All posts by : adminsainsstek

Pada masa pandemic covid 19 tahun 2020 ini menjadikan aktivitas kegiatan tridarma perguruan tinggi tetap berjalan, walaupun kegiatan dilaksanakan dalam suasana terbatas. Sejak PSBB diberlakukan, aktivitas pendidikan di FST tetap berjalan dengan kegiatan secara daring (kuliah, ujian). Untuk aktivitas pengabdian kepada masyarakat tetap bisa dilakukan oleh dosen fakultas Sains dan Teknologi. Sebelumnya sudah ada beberapa pengabdian kepada masyarakat yang telah di lakukan seperti pembuatan dan pembagian hand sanitizer, pembutan dan penyemprotan disinpectan kepada masjid serta edukasi tentang bahaya covid dan penanggulanngya dalam bentuk edukasi melalui media you tube dan lain sebagainya.

Pada kegiatan tri darma perguruan tinggi kali ini adalah berupa kegiatan bakti sosial. Kegiatan ini telah dilakukan setiap tahunnya. Kegiatan ini bentuk kepedulian social semua civitas akademika FST terhadap masyarakat sekitarnya. Pada tahun ini, kegiatan bakti sosial telah dilakukan oleh oleh Dosen FST pada selasa (5/5/2020) bertempat di kota Palembang. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk antisipasi pada pemberian bantuan daya tahan tubuh (sembako) bagi mahasiswa FST dan masyarakat terdampak covid 19.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dilakukan dalam bentuk pemberian daya tahan tubuh (sembako) dengan tujuan agar mahasiswa masih bisa bertahan disaat tidak bisa pulang kekampungnya. Kegiatan Bakti Sosial ini dananya terkumpul dari sumbangan sukarela dari seluruh civitas akademika Fakuktas Sains dan Teknologi. Hasilnya terkumpul 100 paket yang disediakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan nilai seharga Rp. 150.000/paket yang telah dibagikan, selain itu juga diberikan masker. Sasaran yang dituju adalah mahasiswa FST yang terkena dampak dari tiga prodi (Biologi, Kimia dan Sistem Informasi), pegawai FST yang terkena dampak, Cleaning service FST,Satpam dan Masyarakat sekitar yang terkena dampak (Panti asuhan).

Dalam kegiatan pengabdian ini semua civitas akademika terlibat, banyak hal yang bisa dilakukan untuk berbagi dengan sesama. Ketua pelasaksana Ruliansyah, MT dan Tim terjun langsung ke lapangan dengan koordinasi bendahara, kabag, kasubag dan kaprodi serta pimpinan dekanat.  Dalam sambutannya mengatakan bahwa ini sebagai bentuk kepedulian dosen dan tenaga kependidikan FST UIN Raden Fatah Palembang dalam ikut serta berpartisipasi meringankan beban masyarakat ang terkena dampak, khususnya mahasiswa FST yang masih berada di Palembang dan tidak bisa pulang kerumahnya. Sebelum pembagian pembagian sembako kepada civitas akademika FST dan masyarakat sekitarnya, dalam sambutannya dekan (Dr. Dian Erlina, S.Pd. M.Hum) mengatakan bakti ini merupakan bentuk kepedulian FST dalam membantu meringankan beban mahasiswa dan karyawan serta masyarakat sekitar dalam menghadapi wabah covid 19.

Kegiatan bakti social ini merupakan bagian dari gugus tugas UIN Rafah yang diselenggarakan oleh gugus tugas Fakultas. Oleh karena itu, semua pimpinan fakultas, dosen, dan karyawan terlibat dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini memberikan dampak yang lebih baik bagi mahasiswa dan masyarakat yang terkena dampak. Kegiatan ini bentuk pengabdian dosen FST dalam ikut menyukseskan program pemerintah membantu pecegahan penanganan covid 19 ini. Akhirnya semua berharap semoga wabah pandemic covid 19 ini cepat berakhir.

*Irham Falahudin

Aktivitas akademik pada masa pandemic covid 19 ini tetap berjalan sesuai dengan edaran Dirjen Diktis Kemenag RI melaksanakan  perkuliahan dan ujian secara daring (WFH). Oleh karena itu untuk tetap mengasilkan karya dan berbagi pengetahuan pada masa covid 19 ini, Program studi Pendidikan Biologi UIN Raden Intan Lampung bekerjasama dengan Asosiasi Dosen Biologi dan Pendidikan Biologi PTKI melakukan kegiatan webinar series. Kegiatan webinar series ini telah dilaksaakan pada selasa (5 Mei 2019) secara daring menggunakan aplikasi zoom, sebagai hostnya adalah UIN Raden Intan Lampung. Tema yang sangat menarik dari kegiatan webinar ini adalah masalah kekinian yaitu bagaimana mana dosen dan mahasiswa merancang riset biologi dan pendidikan biologi pada masa covid 19.

Narasumber pada webinar ini dari 3 PTKIN yaitu Dr. Mashuri, M.Kes (Ketua Asosiasi) dari Biologi FST UIN Alaudin Makasar, Dr. Tri Cahyanto, M.Si (Sekjen ADBPB) dari Biologi FST UIN Sunan Gunung Djati-Bandung dan Dr. Irham Falahudin, M.Si (Waka II ADBPB) dari prodi Biologi FST UIN Raden Fatah Palembang.  Kegiatan ini dengan moderator Dr. Eko Kuswanto, M.Si (Ketua Prodi) FITK UIN Raden Intan Lampung. Dalam kesempatan ini selaku narasumber Dr. Irham Falahudin, M.Si. yang juga wakil dekan 1 FST UIN Raden Fatah Palembang menyampaikan bahwa, untuk masa pandemic ini aktivitas riset yang dilaksanakan di laboratorium untuk sementara waktu di stop sampai kondisi memungkinkan. Kegiatan riset mahasiswa yang sudah berjalan diberi batas waktu untuk menyelesaikan dengan perjanjian dan kontrol dari dosen pembimbing.

Selain itu, untuk mempercepat studi mahasiswa dan riset dosen pada masa pandemic ini bisa dilakukan riset-riset lain yang berhubungan dengan biologi klasik seperti penelitian biologi behaviour, taksomi philogenetik, pemodelan ekologi, sosiobiologi yang bersifat kualitatif atau post postivisme. Pengalihan ini merupakan bentuk penelitian biologi bersifat kualitatif yang dapat di lakukan dirumah dan tidak memerlukan laboratorium. Rancangan ini merupakan bentuk alternative riset biologi antara dosen dan mahasiswa pada saat ini. Sehingga studi mahasiswa dalam tugas akhirnya tidak terhambat, dan ini merupakan bentuk cara belajar merdeka, memberikan keleluasaan kepada dosen pembimbing dan mahasiswa untuk merancang riset dengan data sekunder literasi sistematik dan lain sebagainya.  Semoga webinar ini mampu menjadikan cara berpikir dosen dan mahasiswa bersifat unlinier dibidangnya. Ketergantungan kepada laboratorium pada saat ini bisa diatasi dengan riset-riset kualitatif. Pada akhirnya riset biologi bisa tetap berjalan dengan baik walau kondisi yang tidak menguntungkan kita. Biologi klasik menjadi pilihan untuk menyelesaikan studi akhir bagi mahasiswa dan dosen untuk tetap berkarya dengan hasil riset dan publikasinya.

*Irham Falahudin

FST — Merebaknya kasus wabah virus corona covid 19 ini diawalnya kasusnya masih ditanggapi beragam. Oleh karena itu jumat (13/03/2020) fakultas SainsTek tetap melakukan kegiatan gerakan jumat bersih dengan melakukan penataan dan penanaman disekitar fakultas SainsTek. Kegiatan ini tidak terlepas dari bagaimana untuk menciptakan kampus hijau nan asri sehingga mahasiswa dan dosen merasa nyaman untuk melaksanakan perkuliahan di dalam kelas dan diluar kelas.

Setiap jumat kegiatan ini dilaksanakan dan hasilnya tampak wajah fakultas sainstek yang bersih dihiasi oleh tanaman bunga dan tanaman buah yang bila besar nanti bisa dimanfaatkan oleh warga kampus. Selain penanaman pohon juga dilakukan kebersihan ruangan. Hal ini tidak lain adalah untuk mengatasi penyebaran dampak virus corona. Semua elemen fakultas terlibat mulai dari Dekan, Wakil Dekan, Kabag, Kasubbag, kaprodi, sekreprodi, dosen serta mahasiswa terlibat aktif.

Semoga kegiatan ini nantinya tetap dilajutkan setelah berkurangnya sebaran wabah penyakit virus corona covid 19. Sebagai pilot project FST telah memberikan teladan bagi fakultas sekitarnya untuk dapat melakukan kegiatan yang sama sebagai bentuk edukasi dalam menciptakan suasana akademik kampus yang kondusif.

Sejak maraknya wabah virus corona covid 19 kegiatan terhenti, sesuai surat edaran menteridan rektor UIN Raden Fatah, untuk stay at home dan work at home. Pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa secara daring,  Perlunya komitmen unsur pimpinan untuk menciptakan kampus yang InSani sudah dimulai, dan setelah akhir kegiatan dilanjutkan dengan silahturahim dengan sarapan bersama, host pelaksanaanya digilir dari semua prodi, jumat terakhir (20/03/2020) dilaksanakan oleh prodi Sistem Informasi.

Semoga dengan kebersihan lingkungan dan kebersihan diri dapat menjadikan FST sebagai pelopor kamous hijau di UIN Rafah, dan dapat menjadi pelopor juga dalam membantu lembaga mengatasi virus corona covid 19 pada masa tanggap darurat ini. Saintek Unggul dengan membangun kampus yang berkesinambungan dengan karakter islami (kebersihan bagian dari iman).

*Irham Falahudin

FST — Sejak beberapa bulan yang lalu, dengan merebaknya kasus virus corona di Wuhan, serta penyebarannya telah masuk ke Indonesia lebih khusus lagi di Sumatera Selatan, menjadi perhatian serius dari seluruh  lembaga untuk secara bersama bergotong royong mengatasi penyebaran ini. Virus corona covid-19 terus jadi ancaman dunia dan Indonesia. Dari data yang didapatkan, hingga Selasa (24/3), total 686 orang tercatat positif terjangkit virus ini, dengan 55 orang korban meninggal. Hal itu diungkap Juru bicara pemerintah untuk virus Corona Achmad Yurianto dalam jumpa persnya di Jakarta, terkait,jumlah kasus positif corona Covid-19. Di dunia  sesuai data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sudah 294 ribu orang lebih di 186 negara terjangkit virus ini. WHO sudah menyatakan wabah virus Corona covid-19 atau SARS-CoV-2 sebagai pandemi.

Banyak masyarakat tidak mengetahui secara detil tentang virus ini sehingga Edukasi dan sosialisasi menjadi penting. Informasi terbaru di Sumatera Selatan sudah ada yang meninggal kasus virus Corona (24/3/2020). Gubernur Sumsel menyatakan kita harus waspada terhadap virus ini. Banyak usaha yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi hal ini. Upaya yang dilakukan berbagai macam cara agar bisa bersama-sama mengatasi dampak penyebaran virus corona covid 19 ini.

Begitu juga dengan UIN Raden Fatah juga berupaya mengatasi penyebaran ini di internal kampus. Melalui Fakultas Sains dan Teknologi terus berupaya membentuk satgas Corona Covid 19, selain itu berusaha membuat antispetik dan disinpektan. Bersama mahasiswa dan Dosen tim laboran FST di koordinir oleh WD1 FST (Dr. Irham Falahudin, M.Si) dibantu oleh Ketua Laboratorium (Rian Oktiansyah, M.SI) dengan beberapa dosen prodi biologi dan kimia bekerjasama untuk membuat produk Hand Sanitizer ini.  Sebagai bentuk pengabdian sesuai dengan bidang ilmunya, para dosen FST (Biologi, Kimia dan Sistem Informasi) berperan aktif untuk mengatasi pandemic ini. Sehingga pada hari senin (23/03/2020) produksi Hand Sanitizer (HS) Rafah telah selesai dan didistribusikan oleh bagian umum rektorat untuk lembaga. Pembuatan HS ini salah satu upaya yang dilakukan agar dapat membersihkan diri terutama kebersihan tangan. Terbatasnya dan langkanya bahan yang dibutuhkan sehingga produksinya terbatas. Pembuatan HS dilakukan oleh tim laboran FST dikoordinir oleh wakil dekan 1 FST yang mengacu pada edaran standar WHO dan BPOM. Upaya ini salah satu bentuk partisipasi UIN Raden Fatah dalam membantu pencegahan menyebarnya virus Corona Covid 19. Kegiatan pembuatan HS ini mendapat tanggapan rspon positif dari Rektor UIN Raden Fatah Palembang, diharapkan kebutuhan HS ini tidak putus dan dapat disediakan untuk kalangan internal.

Pengabdian lain juga dilakukan oleh FST di masyarakat dengan pembuatan disinpektan yang dilakukan di Masjid Muwafaqah, Kebun Bunga KM 9 Kota Palembang. Penyemprotan rumah ibadah ini sebagai bentuk partisipasi pengabdian dalam memutuskan rantai penyebaran virus Corona covid 19.

Semoga apa yang telah diperbuat ini merupakan bentuk kerja nyata  bagi lembaga untuk mengabdi kepada Negara dalam mengatasi masalah penyebaran covid 19. Kewaspadaan terus ditingkatkan untuk beberapa hari kedepan, oleh karena itu kebijakan kuliah daring dan bekerja dari rumah salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat memutuskan rantai penyebaran virus ini secara ekologi. Semoga kita secara bersama dan begotong royong untuk melakukan edukasi “stay at home and work at home” . Pada akhirnya kita berharap, keadaan ini bisa diatasi dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah, khsusunya UIN Raden Fatah mulai selasa (24/3/2020) mulai menutup kegiatan secara langsung, layanan diberikan secara online agar kita semua terhindar dari musibah serangan pandemic virus corona covid 19.

*Irham Falahudin

FST— Organisasi yang baik mampu melakukan suatu perancangan dan perencanaan yang baik dalam memulai suatu kegiatan. Perencanaan yang baik dilakukan dengan melihat hasil kegiatan dan laporan pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, perlu analisis SWOT dibutuhkan dalam rangka mengevaluasi kekuatan dan kelebihan program kerja yang telah dilakukan dengan yang akan datang.  Fakultas Sains dan Teknologi telah memasuki usia dies pertama (5 tahun) yaitu telah menyelesaikan rencana strategisnya tahap pertama. Pada saat ini diperlukan rapat kerja untuk mengevaluasi kerja Selama lima tahun dan tahun kemarin. Berdasarkan uraian tersebut, fakultas Sains dan Teknologi melakukan kegiatan Rapat Kerja Fakultas yang mengagendakan kegiatan evaluasi dan laporan prodi pada tahun 2019 serta penyusunan anggaran untuk program kerja tahun 2021. Kegiatan ini telah dilaksanakan  pada tanggal 15 sampai dengan 18 Pebruari 2020 bertempat di Hotel Swissbel Hotel kota Bandar Lampung berdasarkan SK Rektor nomor 0248 Tahun 2020 tentang Penetapan Panitia dan Peserta dalam kegiatan raker  penyusunan program kerja fakultas Sains dan teknologi.  Adapun tema yang diangkat adalah Penguatan Renstra FST 2030 menuju fakultas Sains dan Teknologi yang unggul dan berakhlak mulia pada tahun 2030.

Kegiatan raker ini diikuti oleh segenap pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi (Dekan, Wakil Dekan), Bagian Tata Usaha (Kabag, Kasubbag), Ketua prodi dan sekprodi, Dosen dan Tenaga kependidikan yang berjumlah 26 orang.  Raker FST dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (Dian Erlina).  Ketua Pelaksana Raker FST tahun 2020 (Syaiful Arifin, S.H.,M.H.,M.Si.) selaku Kabag FST menekankan bahwa raker ini menjadi utama yang harus dituntaskan dalam penyusunan RKA 2021 sekaligus menyampaikan pesan rektor untuk kegiatan ini. Pada pembukaan raker dekan menegaskan perlu menyusun kegiatan prioritas yang sifatnya bukan rutinitas. Kemudian beliau juga mengingatkan agar kedepan dibentuk tim dan FGD untuk menyusun Renstra FST 2021-2025. Pada tahun lima tahun kedua jangka menengah sudah dapat dilihat capaian-capaian unggul pada renstra yang akan dating.

Pada hari kedua dilakukan pemaparan dari wakil dekan bidang akademik yang mengevaluasi capaian target kinerja dekan dalam bidang akademik, seperti capaian doctor, jurnal, riset, alumni tepat waktu dan rata-rata IPK. Oleh karena kedepan bidang akademik akan mempunyai banyak unggulan dan ciptaan dari hasil karya dosen dan mahasiswa dalam bentuk buku dan HKI. Selanjutnya pemaparan wakil dekan dua, menyampaikan target capaian saintek semua kegiatan 90% berhasil dilaksanakan oleh karena itu, kedepan harapan beliau tidak ada lagi kegiatan dan laporan keuangan di bulan oktober. Semua kegiatan dan laporan harus selesai di bulan Oktober 2020. Sesi selanjutnya wakil dekan bidang kemahasiswaan dan kerjasama, melaporkan ada beberpa kegiatan yang perlu dievaluasi dan ditambah porsinya, agar bisa menjembatani kegiatan mahasiswa dengan pimpinan.

Pada hari ketiga usulan dan laporan prodi terkait kegiatan yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan pada tahun 2021. Usulan yang dibuat harus dilampirkan dengan TOR kegiaan sebagai data dukung.

Pada hari terakhir, dilakukan penutupan dengan harapan ada penyempurnaan dari semua usulan yang diberikan untuk disinkronisasi dengan pendapatan FST pada tahun 2021 yang akan dating. Kemudian dilanjutkan dengan kunjugan sekali jalan ke kampus ITERA, dengan harapan kedepan ada MoU dengan kampus tersebut dalam penataan laboratorium sainstek.

*Irham Falahudin

FST — Diawal semester genap, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang mengikuti kuliah iftitah di Gedung Academik Center UIN Raden Fatah. Kegiatan ini telah dilasakanakan pada tanggal 12 Pebruari 2020 dengan tema “pendidikan Islam di era 4.0”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa FST angkatan 2019.  Kuliah ifititah di awal semester genap ini memberikan motivasi kepada mahasiswa bahwa pendidikan Islam padaa saat ini harus mempu beradaptasi dengan program unggulan pemerintah. Ada 17 program pemerintah yang salah satunya dapat diambil dan diisi oleh alumni UIN Raden Fatah Palembang kedepannya.

Kegiatan ini telah di buka langsung Oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang.  Hadir juga dalam kegiatan ini semua Dekan, wakil dekan dan perwakilan dosen mendengarkan kuliah tersebut. Kuliah ifitah pada semester genap ini disi oleh Prof. Dr. Nur Syam, M.Si (mantan sekjen kemenag RI, mantan rektor UIN SA Surabaya) membagikan pengalamannya dalam melaksanakan tugasnya serta tantangan bagi dunia pendidikan Islam kedepannya. Oleh karena itu, apa yang beliau sampaikan bahwa ilmu dan akhlak menjadi penting di era disruption 4.0 ini. Kegiatan ini diisi oleh pertanyaan yang menarik oleh beliau untuk melihat animo mahasiswa dalam mendengarkan isi kuliahnya. Apresiasi yang diberikannya cukup baik kepada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang secara umumnya.

*Irham Falahudin

FST — Fakultas Sains dan Teknologi  melaksanakan rapat koordinasi dosen diawal semester genap tahun pelajaran 2019/2020 yang dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Januri 2020 di Ruang Pertemuan Aula Lantai 5.  Dalam rapat tersebut dipimpin langsung Dekan Fakultas Sains dan Teknologi dan dihadiri seluruh dosen dan karyawan  baik PNS dan non ASN.

Mengawali rapat dibuka oleh Wakil Dekan Bidang akademik dan Kelembagaan menyampaikan masalah kedisiplinan mengajr, pembagian jam mengajar dan jadwal Praktikum, serta tepat waktu input nilai. Laporan RPS dibuat untuk direvisi lanjut oleh GPMP/F. selain itu, studi tepat waktu, IPK mahasiswa serta alih skripsi menjadi buku sesuatu yang baru di lingkungan UIN Raden Fatah dan diharapkan FST sebagai pelopor untuk menciptakan karya-karya baru kolaborasi antara dosen dan mahasiswa, begitupun sebaliknya. Kemudia dilanjutkan dengan  arahan dekan.  beliau menyampaikan masalah kedisiplinan aturan akademik bagi dosen mengajar, input nilai serta laporan akhir semester yang rapi untuk diarsipkan.

Perlu peningkatan model-model kuloiah yang menarik di era 4.0 sehingga apa yang telah didapatkan di training budi pekerti di Padang bisa diterapkan. Selain itu, dekan juga menyampaikan target kinerja dekan pada tahun ini yaitu laporan publikasi dosen dari hasil riset dan pengabdiannya yang harus terpublikasi di tingkat nasional dan internasional. Pertemuan ini banyak masukan dari beberapa dosen yang berkaitan dengan output lulusan yang berbasis laboratorium. Perlu didukung sarana dan prasarana terutama alat dan bahan habis pakai. Harapannya adalah dikahir perkulahan terlihat output dan outcome yang diperoleh oleh mahasiswa dan dosen. Masukan tersebut membangun, semoga jika sudah pindah di Jakaaring nanti pengelolaan saintek terutama laboratorium akan lebih maksimal.

Akhirnya, rapat awal dosen di semester genap ini banyak memberikan rekomendasi berkaitan dengan capaian-capaian pembelajaran pada semester lalu. Semoga usulan dan saran tersebut menjadi motivasi tersendiri untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif  dan bermutu.

*Irham Falahudin