Oleh: Muhammad Isnaini
Pada bulan Ramadhan, kebersamaan dan solidaritas umat Muslim sering kali menjadi lebih terasa. Salah satu wujud nyatanya adalah melaluiberbagai kegiatan yang menggalang persatuan dan kebaikan, seperti yang dilakukan melalui AKSI ASIA INDOSIAR. AKSI ASIA INDOSIAR bukan hanyasebuah program televisi, tetapi juga sebuah wadah bagi ratusan juta pemirsadi Indonesia dan Asia untuk bersatu dalam semangat kebaikan. Sebagaibagian dari Ukhuwah Wathoniyah, AKSI ASIA INDOSIAR menjadi platform yang menginspirasi masyarakat untuk berbuat kebaikan, terutama di bulanRamadhan yang penuh berkah. Melalui program-programnya, AKSI ASIA INDOSIAR mengajak pemirsa untuk saling membantu sesama, berbagirezeki, dan mempererat tali persaudaraan.
Pendekatan yang holistik dalam membangun kebersamaan menjadi cirikhas AKSI ASIA INDOSIAR. Selain menggalang donasi untuk berbagaiprogram sosial dan kemanusiaan, program ini juga memberikan edukasi dan motivasi kepada pemirsa tentang pentingnya berbuat kebaikan dan membantu sesama, terutama di saat-saat yang penuh berkah seperti bulanRamadhan. Dengan adanya AKSI ASIA INDOSIAR, bulan Ramadhan bukanhanya menjadi momen ibadah secara individual, tetapi juga menjadimomentum bagi masyarakat untuk bersama-sama berbuat kebaikan, membantu sesama, dan memperkuat ukhuwah wathoniyah, baik dalam skalalokal maupun regional.
Penggalan ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW memberikan landasan spiritual dan pedoman bagi tindakan kebaikan dan persaudaraan dalam Islam, termasuk dalam konteks AKSI ASIA INDOSIAR sebagai wujud Ukhuwah Wathoniyah di bulan Ramadhan. Ayat Al-Qur’an tentang Kebaikan dan Persaudaraan yang relevan adalah Surah Al-Baqarah (2:177), yang menggambarkan sifat-sifat orang yang beriman, di antaranyaadalah: “Bukannya kepada (mempersembahkan) arah timur dan barat itu, tetapi sesungguhnya keimanan itu ialah beriman kepada Allah, Hari kemudian, Malaikat, Kitab, dan kepada Nabi-nabi serta memberikan hartayang dicintainya kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, ibnusabil (orang-orang yang dalam perjalanan), orang-orang yang meminta-minta, (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikanzakat; dan orang-orang yang memenuhi janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan dan penderitaan serta dalampeperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan merekaitulah orang-orang yang bertakwa.”
Ayat ini menekankan pentingnya berbuat kebaikan, termasukmemberikan harta kepada yang membutuhkan, seperti anak yatim, orang miskin, dan orang-orang yang dalam perjalanan. Ini mencerminkan semangatkebaikan dan persaudaraan yang diwujudkan melalui AKSI ASIA INDOSIAR dalam membantu sesama. Dalam Hadist Rosulullah SAW yang dinukilkandalam kitab hadist Sahih Muslim, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya, dan seseorang akanmendapatkan apa yang ia niatkan.” Hadis ini mengajarkan bahwa niat yang ikhlas dalam melakukan suatu amal adalah kunci penting. Dalam konteksAKSI ASIA INDOSIAR, niat untuk membantu sesama dengan ikhlas dan tanpa pamrih sangat penting untuk mendapatkan pahala dan berkah dariAllah SWT. Oleh karena itu program AKSI ASIA INDOSIAR sebagai salah satu wujud Ukhuwah Wathoniyah pada bulan Ramadhan dapat dilihat sebagaiimplementasi nilai-nilai yang dianjurkan dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi, seperti berbuat kebaikan, membantu sesama, dan menjaga persaudaraan. Dengan demikian, program ini tidak hanya mencerminkan semangatkebaikan, tetapi juga merupakan manifestasi nyata dari ajaran Islam tentangkasih sayang dan kebersamaan di bulan suci Ramadhan.
Pendekatan holistik dalam membangun kebersamaan dan UkhuwahWathoniyah menjadi ciri khas program televisi, terutama Program Aksi Asia pada bulan Ramadhan, memiliki beberapa elemen kunci yang mencerminkankeberhasilannya. Pertama, Inklusivitas dan Keterlibatan Masyarakat: Program-program seperti Aksi Asia membangun partisipasi aktif masyarakatdalam kegiatan kebaikan. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga kontributor dan pelaku dalam berbagai inisiatif sosial. Dalam konteksRamadhan, program ini mendorong semua lapisan masyarakat untuk bersatudalam semangat kebaikan, tidak memandang perbedaan sosial, ekonomi, atau budaya. Kedua, Multidimensionalitas Program: Aksi Asia tidak hanyafokus pada satu aspek kebaikan, tetapi mengadopsi pendekatan yang multidimensional. Mereka mencakup berbagai inisiatif sosial sepertipenggalangan dana untuk kemanusiaan, bantuan pangan, perawatankesehatan, pendidikan, dan bantuan korban bencana. Hal ini memastikanbahwa program tersebut dapat menjangkau beragam kebutuhan masyarakatyang beragam, memperkuat ikatan antara mereka melalui berbagai saluranamal.
Ketiga, Edukasi dan Kesadaran Sosial: Selain menyelenggarakankegiatan amal, program-program ini juga menyediakan platform untukpendidikan dan kesadaran sosial. Mereka menyampaikan informasi tentangisu-isu penting, seperti kemiskinan, kelaparan, pendidikan, kesehatan, dan hak asasi manusia. Dengan demikian, mereka tidak hanya membantu secaralangsung, tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan yang dapat membantu mereka mengatasi tantangan jangka panjang. Keempat, Kolaborasi dan Kemitraan: Program-program seperti Aksi Asia sering kali bekerja sama dengan berbagai lembaga, organisasi non-pemerintah, badan amal, dan perusahaan untuk meningkatkan dampak sosial mereka. Kolaborasi ini memperluas jangkauan program dan memungkinkan lebihbanyak sumber daya untuk dialokasikan ke proyek-proyek kebaikan. Ini menciptakan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik. Kelima,Transparansi dan Akuntabilitas: Program-program tersebut biasanya memilikikebijakan transparansi dan akuntabilitas yang kuat. Merekamengkomunikasikan dengan jelas bagaimana dana amal dikumpulkan dan digunakan. Ini membangun kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwakontribusi mereka benar-benar berdampak positif bagi mereka yang membutuhkan.
Melalui pendekatan holistik ini, Program Aksi Asia dan program-program sejenisnya menjadi ciri khas dalam membangun kebersamaan dan Ukhuwah Wathoniyah, terutama di bulan Ramadhan. Mereka tidak hanyamemberikan bantuan materi, tetapi juga membangun fondasi untukketerlibatan aktif masyarakat dalam perubahan sosial yang berkelanjutan.
Program-program televisi seperti Aksi Asia yang menekankanpendekatan holistik dalam membangun kebersamaan dan UkhuwahWathoniyah pada bulan Ramadhan menunjukkan dampak yang signifikandalam menggalang persatuan dan kebaikan dalam masyarakat. Melaluiinklusivitas, multidimensionalitas, edukasi, kolaborasi, dan akuntabilitas, program-program ini tidak hanya memberikan bantuan langsung kepada yang membutuhkan, tetapi juga membangun kesadaran sosial, pengetahuan, dan keterlibatan aktif masyarakat. Kunci keberhasilan program-program semacamitu terletak pada pengintegrasian nilai-nilai Islam yang mendorong kebaikan, persaudaraan, dan kepedulian terhadap sesama dengan pendekatan yang praktis dan menyeluruh dalam menjawab berbagai tantangan sosial. Dengandemikian, mereka tidak hanya menciptakan dampak positif pada individu dan komunitas yang menerima bantuan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan moral dalam masyarakat secara keseluruhan.
Dalam konteks bulan Ramadhan yang dianggap sebagai bulan penuhberkah dan kemurahan, program-program semacam Aksi Asia memberikansarana yang sangat penting untuk umat Muslim dan masyarakat secara luasuntuk berkontribusi pada pembangunan sosial yang berkelanjutan. Denganmenggabungkan nilai-nilai agama dengan pendekatan praktis dan holistik, program-program ini menjadi ciri khas dalam memperkuat UkhuwahWathoniyah dan semangat kebaikan pada bulan Ramadhan dan di luar bulansuci tersebut. (Wallahu a’lam bis assowab)