KEUTAMAAN BERINFAQ DAN SOLIDARITAS DIBULAN RAMADHAN
Oleh : Muhammad Isnaini
Berinfak (beramal kebajikan dengan memberikan sebagian harta kepada orang lain) memiliki keutamaan yang sangat besar di bulan Ramadan. Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Dalam bulan ini, Allah SWT memberikan kesempatan kepada umat muslim untuk mendapat banyak pahala dengan melakukan amalan kebajikan. Oleh karena itu, setiap kebaikan yang dilakukan di bulan ini akan dilipatgandakan kebaikannya. Berinfak di bulan Ramadan merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Nabi Muhammad SAW sendiri sangat menganjurkan umatnya untuk berinfak di bulan ini. Hal ini terbukti dari banyaknya hadis yang membahas tentang keutamaan berinfak di bulan Ramadan. Berinfak di bulan Ramadan merupakan bentuk pengendalian hawa nafsu. Dalam bulan ini, umat muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makan dan minum selama seharian. Dengan melakukan infak, seseorang dapat mengendalikan hawa nafsunya dan memperkuat ikatan dengan Allah SWT. Berinfak di bulan Ramadan juga dapat membantu saudara-saudara muslim yang kurang beruntung. Banyak saudara-saudara muslim di seluruh dunia yang hidup dalam kesulitan dan kekurangan. Dengan berinfak, seseorang dapat membantu mereka dan meredakan penderitaan yang mereka alami. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk berinfaq dan memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan. Berinfaq merupakan bentuk kebaikan yang sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW dalam hadis-hadisnya. Salah satu hadis yang berkaitan dengan berinfaq adalah sebagai berikut:
“Sebaik-baik amal adalah memberikan makanan kepada keluarga yang miskin.” (HR. Bukhari)
Dalam hadis ini, Rasulullah SAW menunjukkan betapa pentingnya memberikan makanan kepada keluarga yang miskin sebagai bentuk berinfaq dan sedekah. Hal ini menunjukkan bahwa kebaikan tidak hanya ditujukan kepada orang yang tidak dikenal, tetapi juga kepada keluarga yang membutuhkan.
Selain memberikan makanan, berinfaq juga dapat dilakukan dengan memberikan uang atau harta benda kepada orang yang membutuhkan. Sebagai contoh, dalam hadis berikut, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memberikan zakat dan infak kepada fakir dan miskin:
“Berinfaklah kepada orang miskin, karena engkau akan mendapatkan banyak pahala darinya, dan Allah akan membebaskanmu dari kesusahan di hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis ini, Rasulullah SAW menekankan pentingnya berinfaq kepada orang miskin dan fakir, karena dengan melakukan ini, seseorang akan mendapat banyak pahala dari Allah SWT dan akan dibebaskan dari kesulitan di hari kiamat kelak.
Dalam bulan Ramadan, kita diwajibkan untuk menahan diri dari makan dan minum selama sehari penuh sebagai bentuk latihan untuk memperkuat kesabaran dan ketahanan diri. Dalam menjalankan ibadah ini, kita dapat memperoleh pengalaman yang lebih dekat dengan orang-orang yang kurang beruntung, seperti mereka yang kurang makan dan minum sehari-hari. Sehingga kita lebih merasa empati dan tergerak untuk membantu mereka.
Maka dari itu, bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan bantuan dan dukungan. Berinfaq dan solidaritas sesama dapat dilakukan dengan cara memberikan sedekah, zakat, atau mengeluarkan harta untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Kita juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan oleh lembaga atau organisasi yang memfokuskan pada pemberian bantuan kepada orang yang membutuhkan. Dalam hal ini, kita dapat mempererat tali silaturahmi dengan sesama dan menjalin hubungan sosial yang lebih baik. Dengan meningkatkan kepedulian dan berinfaq di bulan Ramadan, kita dapat memperoleh keberkahan dan kemurahan dari Allah SWT, serta memberikan manfaat yang besar bagi orang lain yang membutuhkan bantuan dan dukungan. Semoga kita selalu dapat meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama dan membantu mereka yang membutuhkan, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga setiap saat. Wallahu a’lam bi asshowab…
terima kasih infonya,saya adam yang suka membaca artikel