Palembang – 26 dan 28 November 2016 Workshop persiapan pembukaan program studi teknik sipil
Palembang – Sabtu, 26 November 2016 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah menyelenggarakan Workshop persiapan pembukaan program studi teknik sipil. Acara berlangsung selama 2 hari di hotel Swarna Dwipa. Dalam sambutan, Hasan Marzuki M.T, mengharapkan dengan terlaksananya workshop ini, akan membantu civitas akademik UIN Raden Fatah untuk melengkapi administrasi dan persyaratan serta kriteria dalam pembentukan prodi baru.
Acara dibuka oleh Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Sirozi M.A Ph.D. Dalam pidato singkatnya, beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini karena perubahan status telah mengubah struktur kelembagaan, termasuk penambahan otoritas akademik yang menjadi lebih luas. “Kurikulum program studi sipil harus benar-benar dipertimbangkan agar menghasilkan lulusan yang bisa diandalkan karena saat ini, telah terjadi degradasi kualitas layanan pendidikan. Rektor berpesan agar UNSRI dan UIN menjadi Saudara bukan Saingan. Kedua Universitas dapat saling melengkapi agar masyarakat mendapatkan pelayanan pendidikan yang lebih baik. Di akhir pidato, Rektor membuka acara Workshop dengan bersama-sama melafazkan basmallah.
Acara dimulai dengan mendengarkan masukan dan saran dari beberapa Stakeholder. Menurut Stakeholder, alumni tehnik sipil yang menjadi incaran bagi perusahaan adalah alumni memiliki kriteria yang mampu bekerja di bawah tekanan, memiliki integritas, kemampuan keilmuan, mampu bekerja dalam tim, aktif dalam bekerja dan memiliki kemampuan beradaptasi. Untuk bidang keahlian, diharapkan UIN memiliki bidang keahlian yang berbeda dari Universitas lainnya sehingga dapat saling melengkapi. Untuk tugas akhir diarahkan pada kajian kasus yang sedang terjadi.
Narasumber berasal dari Tehnik sipil UNSRI, Ir.H.Imron Fikri Astria, MS., dan Bima Brata Adhitya,ST.MT. Dalam workshop, pemateri mengulas 9 kriteria persyaratan akreditasi minimal pembukaan program studi baru berdasarkan BAN-PT. Kurikulum dirancang berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Acara dilanjutkan pada tanggal 28 November 2016 dengan Narasumber dari UIN Malik Ibrahim, Dr. Agung Sedayu. Dalam presentasinya, beliau memaparkan profil alumni, kurikulum berbasis KKNI, laboratorium yang diperlukan, sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk teknik sipil.
Kegiatan yang berlangsung di Swarna Dwipa ini dihadiri oleh 21 peserta, yang terdiri dari stakeholder, LPM, kepala perpustakaan, Dosen FISIP, Dekan, Wakil Dekan, Kabag, Kasubag serta dosen Fakultas Sains dan teknologi UIN Raden Fatah Palembang.