Kamis, 20 Oktober 2016, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang mengadakan Workshop Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan tema “Pengelolaan Sampah dan Peluang Bisnisnya. Narasumber dari Prodi Kimia FMIPA Universitas Sriwijaya yaitu Bapak Dr.Bambang Yudono M.Sc dan Dr. Suheryanto M.Si. Kegiatan workshop dibuka oleh Dr. Rr. Rina Antasari, M.Hum selaku Wakil Rektor III, beliau sangat menyambut baik kegiatan workshop ini, begitu juga ketua LPM, Dr.H.Fajri Ismail, M.Pd.I. Kata sambutan dari Fakultas Sains dan Teknologi disampaikan oleh ibu Dekan, Dr.Dian Erlina, S.Pd., M.Hum.
Dalam workshop ini, kedua pembicara memberikan pengetahuan dan inspirasi kepada peserta workshop terutama mahasiswa, bahwa sampah organik dan anorganik dapat memberikan peluang alternatif bisnis. Dr.Bambang Yudono M.Sc menjelaskan bahwa sampah organik seperti sampah industri makanan dan minuman, kertas, kardus, kayu, sampah rumah tangga, dan limbah pertanian melalui proses composting dengan melibatkan mikroorganisme dapat menghasilkan pupuk kompos. Selain itu, pada sesi kedua, Dr. Suheryanto M.Si menyampaikan bahwa sampah organik tersebut mengandung pati, selulosa dan hemiselulosa yang dapat dikonversi menjadi bioetanol dengan bantuan mikroba melalui fermentasi.
Materi menarik lainnya yaitu pembahasan mengenai sampah anorganik. Selama ini, sampah anorganik seperti plastik dikenal sebagai bahan yang terbuang dan tidak bernilai ekonomis. Dalam workshop ini, Dr.Bambang Yudono M.Sc melakukan proses pirolisis pada limbah kantong kresek dan menghasilkan petroleum. Menurut Dr. Bambang Yudono M.Sc, petroleum hasil pirolisis ini telah digunakan oleh beberapa nelayan sebagai bahan bakar perahu ketek. Pada sesi selanjutnya, Dr. Suheryanto M.Si menyampaikan bahwa limbah plastik dapat disintesis menjadi bioeter.
Mahasiswa begitu bersemangat untuk mengetahui proses konversi plastik menjadi bahan bakar minyak yang dilakukan di halaman belakang Fakultas Sains dan Teknologi. Kantong kresek yang biasanya menjadi limbah diubah menjadi petroleum menggunakan reaktor pirolisis tanpa bantuan katalis. Dari 1 kg kantong kresek menghasilkan 650 mL petroleum.
Tema ini begitu menarik dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang hadir, baik dari kalangan dosen dan mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah maupun dari prodi kimia pada beberapa perguruan tinggi yang ada di Kota Palembang seperti UNSRI, Universitas Muhammadiyah, Universitas PGRI dan tamu undangan lainnya yang terdiri dari 150 peserta ditambah Panitia dan Narasumber.