HUMAS-FSTUIN (05/04/2022) — Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan silaturahmi pada bulan suci ini, salah satunya dengan meningkatkan intensitas kebersamaan. Alasan tersebut menjadi latar belakang Fakultas Sains dan Teknologi menyelenggarakan Tadarus Al Quran dan Sholat dzuhur berjamaah yang dilanjutkan dengan kultum. Kegiatan ini dilakukan setiap hari selama bulan suci Ramadhan.
Rutinitas Tadarus Al Quran dimulai dari pukul 08.00 dan berakhir pukul 09.30 WIB. Semua Dosen dan tenaga pendidik serta seluruh staf di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi yang tidak mempunyai jadwal mengajar atau kegiatan lainnya diwajibkan untuk hadir pada kegiatan ini. Pada Selasa 05 April 2022, kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Dr. Munir, M.Ag., Wakil Dekan II Dr. Delima Engga Maretha, M. Kes., AIFO., Wakil Dekan III Dr. Muhammad Isnaini, M.Pd., Dosen dan tenaga pendidik serta staf Fakultas Sains dan Teknologi.
Tadarus Al Quran dibuka dan diawali oleh Wakil Dekan III Dr. Muhammad Isnaini, M.Pd. dengan membaca surat Al-fatihah dilanjutkan dengan surat Al-Baqarah. Dengan suara merdunya, beliau melantunkan ayat-ayat suci Al Quran dan disimak dengan khidmat oleh Bapak Ibu yang menghadiri kegiatan ini. Setelah Dr. Muhammad Isnaini, M.Pd., Binar Azwar Anas Harfian, S. Pd., M. Pd. melanjutkan lantunan ayat-ayat suci Al Quran yang kemudian dilanjutkan kembali oleh Dr. Munir, M.Ag. Di sela tadarusnya, beliau sembari mengulas ilmu tajwid yang terdapat pada ayat-ayat suci Al Quran yang beliau baca. Beliau menganalogikan bahwa “Tajwid pada ayat-ayat suci Al Quran merupakan gambaran norma-norma dalam kehidupan bersosial. Terkadang harus tegas dan lugas, akantetapi adakalanya kita harus pandai mengendalikan diri”. Sebagai pembaca terakhir, tak lupa juga beliau menterjemah makna dari ayat-ayat suci Al Quran tersebut. Kemudian rutinitas tadarus hari ini ditutup oleh Dr. Muhammad Isnaini, M.Pd, dilanjutkan dengan Sholat dzuhur pada siang harinya.
Sholat dzuhur berjamaah pada siang ini diimami oleh Dr. Muhammad Isnaini, M.Pd. dan dilanjutkan dengan kultum. Kultum disampaikan oleh Dr. Munir, M.Ag. Pada kultumnya, beliau membawakan tema “Chemistry Dengan Bulan Ramadhan”. Beliau berkata bahwa “jika seseorang memahami kemuliaan bulan ramadhan, maka orang tersebut akan menghargai dan berbahagia menyambut datangnya bulan suci ramadhan”. Allah SWT memberikan pahala khusus bagi umat-Nya yang merasa bergembira menyambut datangnya bulan ramadhan. Pahala tersebut disebutkan pada salah satu hadits Rasulullah SAW “Barang siapa yang hatinya bergembira dengan hadirnya bulan ramadhan maka diharamkan jasadnya dari api neraka”. Wujud kebahagian menyambut bulan Ramadhan, biasanya ulama dan masyarakat berimprovisasi dengan melakukan kegiatan bersih-bersih, berziarah, bersedekah dan lain sebagainya. Beliau juga menyampaikan, pada hakikatnya puasa Ramadhan merupakan bentuk perubahan dari budaya keagamaan para nabi. Perubahan budaya tersebut dilegalitaskan secara agama menjadi rukun agama dan bernilai sakral. Puasa Ramadhan merupakan puasa yang diwajibkan bagi umat Nabi Muhammad SAW. (SS)