UKMIK LPTQ & D UIN Raden Fatah Safari Ramadhan ke Desa Berugo

HUMAS-UINRF — Dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tujuan pendidikan nasional yaitu adanya pembinaan mental dan spiritual bagi mahasiswa sebagai upaya untuk meningkat kan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan pemahaman dan penghayatan terhadap isikan dungan Al- Qur’an. Salah satu sarana mewujudkan hal tersebut UKMK LPTQ&D UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadhan 1442 H di Desa Berugo Kecamatan Blimbing Kabupaten Muara Enim.

Kegiatan ini menjadi penting sebagai wahana uji bakat dan evaluasi kemapuan masing-masing mahasiswa dalam berdakwah dan melihat sejauh mana keaktifan dan kekreatifan para mahasiswa selama ini terhadap Al-Quran ujar ketua UKMK LPTQ & D Dani Hidayat dalam acara Pelepasan peserta Safari Dakwah bertempat di halaman parkir Kampus A UIN Raden Fatah Palembang.

Lebih lanjut Dewan Mu’tasyar LPTQ & D, Andre Saputra, SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses pembinaan terhadap para mahasiswa pada masa selanjutnya dapat lebih terarah dan maksimal dalam menyiapkan generasi masa depan yang dan berkarakter dengan semangat al-Quran. Dan Safadari Ramadhan tahun 1442 H kali ini mudah-mudahan menjadi salah satu solusi untuk membentuk pemimpin-pemimpin bangsa masa depan yang berjiwa al-Quran untuk mengemban Indonesia yang lebih baik.

Acara pelepasan peserta Safari Ramadhan LPTQ & D hadir juga Dr. Muhammad Isnaini, S.Ag., M. Pd. sebagai Pembina sekaligus mewakili Rektor UIN Raden Fatah untuk pelepasan. Dalam sambutan beliau mengatakan bahwa ucapan terima kasih civitas akademika UIN Raden Fatah Palembang kepada mahasiswa semua dalam hal ini khusus UKMK LPTQ&D dalam melaksanakan Safari Ramadhan sebagai perpanjangan tangan UIN Raden Fatah untuk Pengabdian masyarakat dan mewujudkan Visi dn Misi UIN Raden Fatah Palembang. Mudah-mudahan tujuan Safarai Ramadhan kali ini tercapai sesuai dengan tujuan yaitu meningkatkan ukhuwah Islamiah melalui budaya membaca al-quran, melestarikan seni dan budaya yang berkenaan dengan Dakwah dan al-quran serta membentuk generasi muda yang Islami agar peduli terhadap pelestarian berdakwah dan al-quran.

Pelaksanaan Safari Ramadhan kali ini diikuti 45 peserta di Desa Berugo Kecamanat Belimbing Kabupaten Muaraenim, dari tanggal 24 April 2021 sampai dengan 1 Mei 2021, dengan tema Aktualisasi Lembaga dalam meningkatkan nilai-nilai keislaman masyarakat Desa (Arip&Isnaini)

BERPUASA MENJADI LEBIH INDAH JIWA DAN RAGA

Irham Falahudin
Dosen Biologi Fakultas Sain dan Teknologi
UIN Raden Fatah Palembang

Setiap mahkuk yang ciptakan oleh Allah SWT dimuka bumi merasakan berpuasa sesuai dengan kadar dan kemampuanya masing-masing. Secara biologi semua makhluk ciptaan Allah memiliki ciri-ciri tertentu seperti memerlukan makan. Tetapi dalam suatu waktu makhluk di muka bumi melakukan puasa secara harpiah menahan tidak makan atau minum. Itulah kadar kita sebagai makhluk.

Khusus yang makhluk bernama manusia betul-betul diperintahkan oleh Allah SWT untuk melakukan ibadah puasa. Tetapi tidak semua makhluk manusia yang diperintahkan karena yang diperintahkan itu ada katagorisasinya. Hal ini jelas tersebut dalam QS al-Baqarah: 183 yang berbunyi:

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa

Jadi jelas bahwa perintah puasa bagi manusia itu adalah orang yang memiliki kadar iman yang kuat. Jadi tidak semua manusia diperintahkan tetapi manusia yang beriman. Perintah puasa pun tidak selama-selamanya, melainkan ada waktu-waktunya. Oleh karena itu puasa ramadhan waktu hanya satu bulan (29-30 hari) (QS: 2:184). Artinya kesempatan kita untuk memperbaiki diri secara fisik dan jasmani.

  1. Mari kita tengok beberapa makhluk yang melakukan puasa. Ada beberapa contoh seperti:
    Pohon Jati berpuasa dengan menggugurkan daun (adaptasi fisiologis dan ekologis)
  2. Rumput dan biji berhenti tumbuh (dormansi)
  3. Beruang berpuasa (hibernasi) selama musim panas
  4. Serangga berpuasa untuk menghasilkan warna tubuh yang indah dan cantik
    (metamorposis)
  5. Buaya berpuasa (aestivasi) selama musim panas
  6. Ikan paus dan burung berpuasa saat berimigrasi ke tempat yang jauh
  7. Ikan salmon,penguin,angsa,sea bull,anjing laut, singa laut,ulat bulu berpuasa di saat musim
    kawin
  8. Ayam berpuasa dimasa awal kelahirannya di dunia
  9. Ular berpuasa pada saat proses molting (ganti kulit)

Masih banyak makhluk yang lain melakukan ibadah puasa untuk tujuan tertentu. Oleh karena itu, muncul pertanyaan bagi kita, apa pentingya puasa bagi makhluk? Apa tujuannya makhluk berpuasa? Secara umum puasa yang dilakukan oleh makhluk adalah:

  1. Melakukan efektifitas dan efisiensi kegiatan karena kelangkaan sumber makanan
  2. Berjihad menuju tempat yang tersedia sumber makanan
  3. Meningkatkan kualitas sperma dan sel telur untuk menghasilkan generasi sehat
  4. Fokus dan konsentrasi pada suatu jenis proses
  5. Menyempurnakan proses adaptasi terhadap dunia baru
  6. Mencerna makanan secara sehat
  7. Mengendalikan emosi
  8. Proses untuk hidup layak
  9. Menyembuhkan penyakit

Berpuasa bagi manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang beriman memiliki konsekuensi logis, bahwa puasa yang dilakukan itu untuk kebaikan dirinya sendiri. Puasa dapat menyembuhkan dari penyakit fisik dan psikis. Oleh karena itu orang yang berpuasa dengan penuh iman dan perhitungan maka akan Allah beri kesehatan jiwa dan keindahan raganya. Dari hasil penelitian di Jepang dari 4 orang yang berpuasa selama 58 jam ternyata hasilnya secara komprehensif dari sampel darah ditunjukkan manfaat yang luar biasa. Hasil metabolit sekunder orang yang berpuasa mengurangi efek anti penuaan. Selain itu, metabolit rang yang berpuasa untuk pemeliharaan otot dan aktivitas anti oksidan. Oleh karena itu, kewajiban berpuasa dibulan ramadhan ini sangatlah penting dan beruntung bagi orang beriman, selain ibadah vertikalnya kepada Allah SWT, puasa juga membawa keuntungan horisontalnya yaitu berbagi dengan sesama serta menjaga diri dari kesehatan.

Dalam hadits yang berbunyi:

Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni baginya dosa dosa yang telah lalu (HR: Bukhari). Berpuasa bagi manusia memberikan rasa sosial yang tinggi, memberikan kesembuhan. Barang siapa yang berpuasa karena Allah maka akan diberi ganjaran Taqwa, dan barang siapa berpuasa karena keterpaksaan saja hanya mendapatkan lapar dan dahaga. Semoga Bulan ramadhan ini menjadi momen kita untuk selalu memperbaiki jiwa dan raga kita dari waktu ke waktu. Berikanlah yang terbaik, karena puasa itu untuk Ku, kata Allah SWT. Semoga kita menjadi insan muttqien yang pada akhirnya nanti memiliki keindahan jiwa dan raga sebagai makhluk yang sempurna (QS:99:4). (if)

SHOLAT DZUHUR BERJAMAAH DAN KULTUM SEBAGAI SALAH SATU BENTUK QIYAMU RAMADHAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinanti-nanti kaum Muslimin di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan di bulan inilah amalan-amalan ibadah dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT. Fakultas Sains dan Teknologi (FST) melalui program Qiyamu Ramadhan, berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan pahala-pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT untuk dilipat gandakan. Salah satu bentuk implementasi dari program Qiyamu Ramadhan ini adalah Sholat Dzuhur berjamaah dan Kuliah tujuh menit (Kultum) yang dilakukan secara rutin oleh civitas akademika FST. Pada kesempatan pertama ini bertindak selaku imam adalah Wakil Dekan III FST, Dr. Muhammad Isnaini, S.Ag., M.Pd. dan yang mengisi kultum adalah Dekan FST, Dr. Munir, M.Ag, serta pembawa acara dari Dosen Biologi, Andi Saputra, S.Kep., M.Bmd.

Dalam kultumnya, Dekan FST mengutip ayat Al Baqarah: 183 yang memiliki makna bahwa Allah menyerukan kepada orang-orang yang beriman untuk berpuasa sebagaimana orang-orang terdahulu. Dekan FST memberikan contoh beberapa contoh puasa yang dilakukan oleh para nabi yang memiliki beberapa perbedaan namun memiliki satu kesamaan yaitu puasa yang dilakukan murni Lillahi Ta’ala. Selain itu di dalam ayat tersebut juga mengandung harapan agar orang-orang yang menjalankan perintah puasa dapat menjadi orang-orang yang bertakwa.

Wakil Dekan III dalam pengantarnya menyampaikan harapan agar kegiatan-kegiatan Qiyamu Ramadhan ini dapat menjadi rutinitas selama Ramadhan dan dihadiri oleh semakin banyak civitas akademika FST. Hal ini merupakan sarana yang sangat baik untuk dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita terhadap Allah SWT, selain mendapatkan pahala yang berlipat juga. (BnR)

CIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI MENGISI RAMADHAN DENGAN QIYAMU RAMADHAN

Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Raden Fatah Palembang mengadakan kegiatan Qiyamu Ramadhan selama bulan Ramadhan tahun ini. Ibadah yang identik dilakukan di bulan Ramadhan ini dilakukan oleh civitas akademika FST rutin setiap hari. Kegiatan yang bertempat di mushola Gedung A Fakultas Sains dan Teknologi ini merupakan bentuk implementasi karakter islami yang merupakan misi dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang.

Dipimpin oleh Wakil Dekan III FST, Dr. Dr. Muhammad Isnaini, S.Ag., M.Pd., kegiatan ini diisi dengan Tadarus Al-Qur’an yang dilakukan secara bergantian oleh dosen serta pegawai FST selama bulan suci Ramadhan. Kegiatan Tadarus Al-Qur’an ini selain bertujuan untuk meningkatkan pahala selama bulan suci Ramadhan, juga merupakan sarana untuk bisa melancarkan dan memperbaiki kesalahan-kesalahan bacaan selama membaca Al-Qur’an.

Kamis tanggal 15 April 2021, kegiatan Qiyamu Ramadhan berupa Tadarus Al-Qur’an dimulai dari dosen-dosen program studi Biologi FST. Kegiatan tadarus Al-Qur’an berlangsung dari pukul 08.30 sampai dengan 09.30 WIB dengan diawali sholat Dhuha. Harapannya adalah selain meningkatkan ketaqwaan civitas akademika FST terhadap Allah SWT, kegiatan-kegiatan yang berlangsung selama bulan Ramadhan ini juga dapat dijadikan agenda rutin fakultasfakultas lain di lingkugan UIN Raden Fatah Palembang (BnR)

Fakultas Sains dan Teknologi Mengadakan Ruwahan Menyambut Ramadhan 1442 H

(FST, 12/04/2021) Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1442 H, Fakultas Sains dan Teknologi mengadakan acara Ruwahan yang bertempat di Musholla Gedung Fakultas Sains dan Teknologi (Sainstek)Kampus B Jakabaring. Acara yang dihadiri oleh pimpinan, dosen, dan pegawai Sainstek berlangsung dengan khidmat. Kegiatan yang diadakan secara rutin sebelum datangnya bulan Ramadhan ini merupakan bentuk syukur civitas akademika Fakultas Sainstek karena dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun ini.

Acara Ruwahan ini dilaksanakan ba’da Dzuhur setelah diadakan sholat Dzuhur bersama. Hal ini merupakan bentuk integrasi nilai-nilai islam di dalam lingkungan Fakultas Sainstek. Acara dibuka oleh Wakil Dekan III, Dr. Muhammad Isnaini, S.Ag., M.Pd. yang menyampaikan bahwa acara hari ini merupakan bentuk rasa syukur kita atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT kepada civitas akademika Fakultas Sainstek. Selanjutnya Wakil Dekan I, Dr. Irham Falahudin, M.Si. memberikan sambutannya. Beliau berpesan bahwa sesibuk dan sebanyak apapun agenda yang saat ini sedang dijalankan Fakultas Sainstek, rasa syukur harus selalu dipanjatkan agar hati menjadi tentram dan damai. Pada kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada kata maupun tindakan atas nama pribadi maupun pimpinan yang menyinggung atau kurang berkenan di hati para dosen maupun pegawai Fakultas Sainstek.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan yasin bersama yang dipimpin oleh Dosen Biologi, Andi Saputra, S.Kep., M.Bmd. Pembacaan yasin diikuti oleh pimpinan, dosen, serta pegawai yang hadir pada saat acara. Sebagai penutup rangkaian acara hari ini, Wakil Dekan III memimpin doa dan kemudian acara diakhiri dengan pembacaan hamdalah. (BnR)