a1

KERJASAMA ANTARA FST DAN BMKG BERBUAH KULIAH UMUM

HUMAS FSTUINRF– (28/02/2024). Fakultas Sains dan Teknologi (FST) telah mengukuhkan kemitraannya dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui sebuah kolaborasi ilmiah yang menarik. Sebagai tindak lanjut dari kerjasama yang sudah ada, FST dengan bangga menyelenggarakan kuliah umum yang menghadirkan Deputi Bidang Klimatologi dari BMKG yaitu Dr. Ardhasena Sopaheluwakan, M.Si. Acara ini diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan akademis unggulan yang diadakan oleh FST. Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek klimatologi, termasuk tren terbaru dalam perubahan iklim, pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari, dan langkah-langkah mitigasi yang dapat diambil. Dengan kehadiran seorang ahli seperti Deputi Bidang Klimatologi dari BMKG, peserta kuliah umum akan diberikan kesempatan langka untuk mendapatkan pengetahuan langsung dari sumber yang berwenang. Hal ini menjadi sebuah kesempatan emas bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti di FST untuk mendalami pemahaman mereka tentang klimatologi, serta mendiskusikan ide-ide inovatif dalam menjawab tantangan perubahan iklim.

Dr. Muhammad Isnaini, M.Pd., Wakil Dekan III FST menyatakan, “Kami sangat antusias atas kerjasama yang terus berkembang antara FST dan BMKG. Kuliah umum ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan memfasilitasi pertukaran ilmiah yang produktif. Kami yakin bahwa acara ini akan memberikan manfaat besar bagi semua peserta, dan kami berharap untuk melihat dampaknya dalam pemahaman dan tindakan kita terhadap isu-isu klimatologi di masa depan.

Kuliah umum ini diharapkan akan menjadi platform yang memfasilitasi diskusi mendalam tentang berbagai aspek penting yang berkaitan dengan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam konteks sumberdaya air dan aksi iklim. Lebih dari itu, kuliah umum ini akan menyoroti strategi adaptasi lahan rawa sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, yang dapat menjadi model untuk pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Dr. Ardhasena akan menyoroti pentingnya peran universitas terutama FST dalam menciptakan kampus hijau dan berkelanjutan sebagai langkah menuju pencapaian target Netral Karbon Indonesia 2060. Beliau berbagi wawasan tentang bagaimana kolaborasi antara universitas, lembaga pemerintah, dan sektor swasta dapat menghasilkan solusi inovatif dan terukur dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Siti Soleha, M.Si., salah satu panitia dosen dan peserta kuliah umum menyatakan “kami sangat senang dapat mendapatkan kuliah umum yang begitu penting ini. Tema yang dipilih sangat relevan dengan misi kami untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan memerangi perubahan iklim. Kami yakin bahwa melalui kolaborasi dengan para ahli seperti Dr. Ardhasena, kami dapat memperkuat kontribusi kami dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi Indonesia.” (Wd3FST).

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *