a2

PENINGKATAN MUTU DOSEN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN RADEN FATAH PALEMBANG

“Pelatihan Evaluasi dan Pemutakhiran Kurikulum Base On KKNI, SN Dikti (MBKM) dan OBE (Outcome Base Education)”

HUMAS-FSTUIN (03/08/2022) — Dunia kerja di era digital  memerlukan lulusan mahasiswa yang memiliki kualifikasi kerja yang menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan sektor pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka memberikan pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan bidang kerja  di berbagai sektor. Peran serta tenaga pendidik dan dosen sangat penting untuk mencetak lulusan yang kompeten. Untuk menjawab tantangan tersebut, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan “Pelatihan Evaluasi dan Pemutakhiran Kurikulum Base On KKNI, SN Dikti (MBKM) dan OBE (Outcome Base Education)”. Kegiatan ini diselenggarakan untuk membedah permasalahan terkait strategi dalam penyusunan kurikulum yang dapat menjawab kebutuhan dunia kerja dalam peradaban teknologi era 4.0.

Pelatihan ini diselenggarakan selama dua hari (2 – 3 Agustus 2022) bertempat di Ruang Teater Lantai 4 Fakultas Sains dan Teknologi. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Munir, M.Ag., Wakil Dekan II Dr. Delima Engga Maretha, M. Kes., AIFO., Kabag TU, Sub. Koordinator AUK, seluruh dosen dan tendik Fakultas Sains dan Teknologi. Tiga narasumber dihadirkan untuk memfasilitasi kegiatan ini, yaitu Dr. Welly Ardiansyah,SS, M.Pd., Dr. Fajri Ismail, M.Pd.I, CPRM, CPLM, CHCBM, CIT. dan Steven Anthony, S.IP, M.Si.

Kegiatan ini di awali dengan pembukaan dan sambutan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi        Dr. Munir, M.Ag. Pada sambutannya beliau menyampaikan dalam kondisi di era 4.0 sudah saatnya dosen bersama-sama melihat dan mengkaji bagaimana merancang kurikulum yang tepat untuk membangun kompetensi mahasiswa yang nantinya setelah lulus dapat menjawab tantangan pada dunia kerja. Dekan juga menyampaikan kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan sebagai langkah untuk menyikapi kebijakan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga harus dicermati bagaimana implementasi pada kurikulum pembelajaran yang ada.

Setelah sambutan Dekan, acara dilanjutkan dengan sesi presentasi yang disampaikan oleh Steven Anthony, S.IP, M.Si., beliau menyampaikan tentang pertukaran pelajar melalui ICE (Indonesia Cyber Education) Institute. ICE Institute adalah jawaban untuk menyongsong era revolusi industri 4.0 yang telah mengubah cara pandang tentang pendidikan. Perubahan yang dilakukan tidak hanya sekadar cara mengajar, tetapi jauh yang lebih esensial, yakni perubahan cara pandang terhadap konsep pendidikan menjadi holistik, bukan lagi parsial. Narasumber kedua, Dr. Fajri Ismail, M.Pd.I, CPRM, CPLM, CHCBM, CIT. memberikan penjelasan secara kompleks mengulik lebih dalam merancang sebuah kurikulum yang melihat luaran nantinya secara detail, serta mengevaluasi kurikulum yang dirancang. Dimulai dari menentukan perancangan kurikulum (Profil Lulusan (PL), CPL, BK, MK), perancangan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Selain itu, narasumber ketiga Dr. Welly Ardiansyah,SS, M.Pd. menyoroti Pendidikan Berbasis Capaian OBE (outcome based education) adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif. Untuk itulah, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan sebagai langkah untuk menyikapi kebijakan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga harus dicermati bagaimana implementasi pada kurikulum pembelajaran yang ada saat ini. Kegiatan berakhir pada hari kedua yang ditutup oleh Dr. Munir, M.Ag. (SS)

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *