rapid

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI MELAKSANAKAN RAPID, SWAB TEST DAN PCR KERJASAMA BTKLPP- SUMSEL UNTUK DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Humas UIN RF, 17 Desember 2020, Di Sumatera selatan hingga saat ini yang terkonfermasi sebanyak 617.820 orang dan Kota Palembang sebanyak 4.633 orang, termasuk ada beberapa Dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang. Usaha untuk memutuskan mata rantai penularan covid-19 ini yang dilakukan oleh Rektor melalui Satgas Covid-19nya salah satunya adalah menerapkan protocol kesehatan 3M, sistem piket pada Fakultas, Lembaga dan Unit serta memberikan despensasi kepada Dosen dan Tenaga Kependidikan yang terdampak Covid-19 untuk isolasi mandiri melalui evaluasi surat edaran setiap 24 hari sekali. Seperti Surat Edaran nomor B-863/Un.09/1.1/HK.00.7/12/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) dilingkungan UIN Raden Fatah palembang, salah satu isinya adalah seluruh ASN/Mahasiswa/i masyarakat yang hadir dilingkungan atau kantor UIN Raden Fatah Palembang dan unit menerapkan protokol kesehatan, seperti wajib menggunakan masker, menjaga jarak (tidak berkerumun, tidak kontak fisik.

Fakultas Sains dan Teknologi yang secara kebetulan Anggota Satgas Covid 19 UIN Raden Fatah ada juga didalamnya bekerjasana dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Penanggulangan Penyakit (BTKLPP) Sumatera Selatan mengadakan penanganan dini yakni Rapid Test, SWAB Tes dan PCR dilapangan Parkir kantor Pusat UIN Raden Fatah. Peserta yang ikut mendaftar sebanyak 142 orang yang terdiri dari seluruh pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan. Petugas dari BTKLPP sebanyak 10 orang yang terdiri dari perawat dan dokter memeriksa dengan pakaian lengkap baik itu untuk Rapid Test, SWAB Test dan PCR.

Dalam sambutannya Prof. Dr. Nyayu Khadijah, M.Si selaku Rektor menyambut baik gagasan yang doprakarsai oleh Fakultas Sain dan Teknologi ini, karena kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang sangat positif dan membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 yang saat ini Palembang telah berstatus zona merah yang kedua kalinya. Dan beliau juga mengucapkan terima kasih kepada kepala BTKLPP yang telah bekerjasama dengan UIN Raden Fatah, untuk ke depan kerjasama ini akan ditindak lanjuti dengan rangkaian kegiatan lain yang tentunya sesuai dengan bidak dan kajiannya masing-masing untuk menunjang visi dan misi UIN Raden Fatah ke depan.

Ketua Panitia Dr. Delima Engga Maretha, M. Kes mengatakan terima kasih yang tidak terhingga pada Rektor dan segenap pimpinan yang telah antusias menyambt kedgiatan ini walaupun situasi sekarang lagi banyak-banyaknya kegiatan dan diujung tahun yang biasanya kita sudah berpikir tuk liburan. Beliau juga menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah pertama, untuk memastikan kesehatan dan keamanan dosen dan tenaga kependidikan dari penyebaran Covid 19, kedua, membantu program pemerintah melaksanakan 3T yakni testing(pemeriksaan), tracing (penelusuran kontak), dan treatment (perawatan/isolasi) dan yang ke tiga realisasi MOU kerjasama antara UIN Raden Fatah dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Penganggulangan Penyakit (BTKLPP) Sumsel.

Kegiatan diakhiri pukul 12.00 Wib dan hasil dari pemeriksaan tersebut ada beberapa dosen dan tenaga kependidiakn yang telah di Rapid Tes dilanjutkan ke SWAB Tes dan PCR dikarnakan hasilnya reaktif, Jum’at sore hasil SWAB dan PCR tes akan keluar, namun kata dr. Delia selaku tenaga kesehatan di UIN Raden Fatah mereka yang di SWAB dan PCR tetap dan harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari dengan berolah raga rutin, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan tidak kontak sesame keluarga dan teman-teman di luar. (wd3).

jurnal2

PENINGKATAN PUBLIKASI ILMIAH DOSEN UIN RAFAH DENGAN BIMBINGAN TEKNIS PENULISAN JURNAL BEREPUTASI SCOPUS

Setiap perguruan tinggi berupaya bagaimana lembaganya memiliki reputasi internasional. Salah satu reputasi tersebut adalah banyaknya karya publikasi dosennya yang  publikasi pada jurnal-jurnal bereputasi Internasional seperti WOS dan Scopus. Untuk menjadi lembaga ranking dunia tersebut dilakukan berbagai upaya melalui publikasi penelitian yang terindeks scopus atau WOS. Publikasi ilmiah menjadi syarat kenaikan pangkat bagi dosen, terutama dosen yang akan mengurus pangkat pada lector kepala, bahkan persyaratan dosen untuk menjadi guru besar pun harus memiliki publikasi ilmiah di jurnal bereputasi Internasional terindeks scopus dengan quartil satu (Q1).

Peningkatan publikasi ilmiah dosen dan percepatan dosen menjadi guru besar terus diupayakan oleh UIN Raden Fatah Palembang, melalui LP2M telah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan Jurnal Bereputasi Scopus pada hari jum’at sampai dengan Minggu (11-13 Des 2020) bertempat di Hotel Aston Kota Palembang. Pada kegiatan ini, FST UIN Raden Fatah Palembang turut serta dalam kegiatan ini dengan mengirim 2 (dua) orang utusan yaitu Dr. Irham Falahudin, M,Si (WD 1 FST) dan R.A. Hoetary Tirta Amalia, M.Kes. (Dosen Prodi Biologi).  Narasumber yang handal dibidangnya memberikan materi yang luar biasa bagaimana teknis penulisan dan memulai menulis dan publikasi ilmiah bereputasi Internasional ,khususnya pada jurnal terindek scopus.

Narasumber pertama  (Dr. Aditya HPK, MM) dari UMI Makasar, memberikan trik yang menarik dan tata cara memulai menulis dengan baik. Dalam paparannya menjelaskan harus pintar-pintar memilih dan memilah jurnal yang akan di tuju, pilihannya ada dua ada yang bebayar dan tidak berbayar, tergantung dosen dan kebutuhannya. Narasumber kedua (Dr. Heri Nurdiyanto, M.Pd.) dari Metro juga memberikan bagaimana dosen menulis dengan baik dengan teknik dan alat bantu yang disediakan oleh teknologi. Selain itu narasumber ketiga (Arbain, M.Pd) dari Samarinda memberikan teknis tentang tool yang bisa digunakan untuk memulai menulis dengan baik. Banyak alat yang bisa digunakan oleh dosen untuk memulai tulisannya dan sudah ada alat pemandunya, baik yang berbayar maupun yang gratis.

Peserta dari berbagai unsur perguruan tinggi ini, bisa menjadi  awal untuk kolaborasi tulisan yang mudah dan membangun tulisan bersama. Akhir dari bimbingan teknis ini perlu upaya tindak lanjut dengan mengirimkan tulisannya pada jurnal yang bereputasi. Semoga ini dapat meningkatkan karya publikasi dosen UIN Rafah di kancah internasional, begitu juga hal ini, sesuai dengan visi FST untuk menuju standar internasional pada tahun 2030 melalui publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional. (IF-71)

jleha

ADVOKASI DAN PENGEMBANGAN LEMBAGA HALAL CENTER OLEH LPH UIN RADEN FATAH DENGAN TEMA JULEHA

Kegiatan di penghujung tahun 2020, kembali Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Raden Fatah Palembang melakukan kegiatan advokasi dan pengembangan Lembaga Halal Centre. LPH UIN Rafah telah berdiri sejak 2018 lalu dan telah memiliki 4 calon auditor dan 2 penyelia halal. Pada tahun 2020 pada masa pandemic LPH UIN Rafah telah melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan JULEHA (Juru Sembelih Hewan Halal). Kegiatan ini telah dilaksanakan pada senin (14/12/2020) bertempat di aula Lt 5 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Rafah secara semidaring. Advokasi dan pengembangan Halal Centre yang dilaksanakan adalah pelatihan Juru sembelih Hewan Halal (JULEHA). Narasumber yang ahli dibidangnnya yaitu Drh. Supratikno, M.Si. PAVet (IPB University) dengan peserta adalah dari unsur pengurus Masjid di kota Palembang, Dosen, Mahasiswa di lingkungan UIN Rafah dan di PTKI/PTU yang tergabung secara daring.

Banyak informasi dan pengetahuan yang selama ini tidak diketahui oleh masyaakat tentang bagaimana cara penyembelihan hewan secara halal. Pada kesempatan pelatihan ini narasumber memberikan materi pengatahun tentang teknik standar dalam penyembelihan hewan.  Ternyata teknik dan cara penyemblihan yang selama ini dilakukan oleh masyarakat awam, terutama pada saat pelaksanaan pemotongan hewan qurban masih banyak yang tidak sesuai standar dan kaidah halal dan kesrawan.  Informasi yang berharga lainnya adalah perbedaan titik kritis penyembelihan hewan halal ruminantia (kambing, sapid an kerbau) berbeda dengan titik kritis penyembelihan halal hewan ungga (Ayam, Bebek, Angsa dan Itik).

Dengan pelatihan JULEHA ini, setidaknya LPH UIN Raden Fatah Palembang telah berupaya melakukan edukasi dan advokasi kepada para juru sembelih hewan halal pada pengurus masjid, mahasiswa dan dosen baik yang ada di Perguruan Tinggi Umum maupun keagamaan Islam. Harapannya kedepan akan dilakukan inisiasi dan memfasilitasi pendidikan dan pelatihan (diklat) tentang pelaksanaan JULEHA, demikian ujar ketua LPH UIN Raden Fatah Palembang (Dr. Irham Falahudin, M.Si) sekaligus sebagai Wakil Dekan I FST. Senada dengan ketua LPH, Wakil Rektor I UIN Raden Fatah Palembang (Dr. Muhammad Adil, MA.) mengatakan bahwa tuntutan UU nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal sudah selayaknya dijadikan landasan dalam mengkonsumsi produk Halal. Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan  bagian yang penting bagi UIN Raden Fatah Palembang (khususnya LPH) untuk segera meningkatkan SDM serta akreditasi lembaga sehingga bisa ikut berperan dimasyarakat dan bisa bekerja sama dengan RPH dan  MUI di provinsi Sumsel yang berkaitan dengan produksi halal.

Selama ini, pengetahuan masyarakat tentang sertifikasi juru sembelih hewan halal ini di Indonesia masih terbatas. Pekerjaan JULEHA tidak terlalu seksi dalam RPH di Indonesia, namun jika para juru sembelih hewan halal (JULEHA) memiliki sertifikat dan kompetensi serta memiliki kemampuan Bahasa, maka peluang kerjanya di luar negeri sangat terbuka dan gajinya lumaya besar, demikian ungkap narasumber (Drh. Supratikno, M.Si. PAVet.) sekaligus Dosen Peternakan pada IPB University pada paparan materinya. Kegiatan berlangsung 8 jam ini, mendapatkan animo respon yang sangat baik  dari kalangan akdemisi, praktisi serta masyarakat dan mahasiswa. Semoga kegiatan ini dapat ditindak lanjuti dengan melakukan kegiatan diklat JULEHA secara langsung setelah wabah Pandemi Covid 19 berakhir (if-71).

Screenshot_6

LABORATORIUM FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI (FST) SIAP MENJADI LABORATORIUN UJI YANG PROFESIONAL STANDAR ISO 17025

HUMAS-UINRF, Pengembangan laboratorium merupakan salah satu program kerja dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang. Terbentuknya labratorium yang terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) merupakan target utama dari Pengembangan Laboratorium Biokimia Terpadu Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang. Untuk menjamin bahwa laboratorium uji tersebut sesuai dengan standar baik Nasional maupun Internasional, maka harus ada lembaga yang menjaminnya dalam hal ini adalah KAN (Komite Akreditasi Nasional) dengan cara menilai lab uji tersebut dan mengeluarkan sertifikat akreditasi yang diakui baik secara Nasional maupun Internasional.

Apabila lab., tersebut sudah terakreditasi maka lab., tersebut sudah dianggap legal untuk melakukan pengujian yang hasilnya untuk dipublikasi. Dalam rangka persiapan akreditasi Laboratorium, Fakultas Sains dan Teknologi melakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang bertema “Penyusunan Dokumen Mutu Laboratorium Biokimia” (Jumat, 11 Desember 2020). Pada kesempatan ini, Bapak Dr. Suheryanto, M.Si., sebagai narasumber, banyak memberikan pengetahuan tentang persiapan akreditasi laboratorium, khususnya laboratorium uji. Dalam sambutannya Dekan FST, Dr. Munir, M.Ag., menyampaikan bahwa acara ini bertujuan salah satunya adalah untuk menyusun dan mempersiapkan akreditasi lab ISO 17025 terlebih lagi dalam beberapa bulan ini FST akan pindah ke kampus B Jakabaring yang alhamdulillah FST telah mempunyai lab terpadu yang sudah lengkap peralatannya, oleh karena itu diperlukan “belaar” dengan Lab. MIPA UNSRI baik itu segi pengelolaannya maupun tupoksi tenaga labnya.

Dalam acara ini juga ikut Wakil Dekan II, Dr. Delima Engga Maretha, M.Kes., AIFO, Dr. Muhammad Isnaini, M.Pd., selaku Wakil Dekan III, ketua lab Biologi Rian Oktiansyah, M.Si., Kepala Lab. Kimia Ibu Rohmatullaili, M.Sc., dan dosen-dosen Prodi Kimia, Biologi dan beberapa dosen Prodi Sistem Informasi serta tenaga kependidikan. Hadir juga Rektor UIN Raden Fatah Palembang diwakili Dr. Abdul Hadi, M.Ag selaku Wakil Rektor II membuka acara ini secara resmi. Dalam sambutannya sebelum membuka acara, beliau berterima kasih kepada narasumber yang telah ikhlas bermitra dengan UIN untuk memberikan ilmunya supaya lab. Terpadu kedepan maju paling tidak sama dengan lan yang dikelola oleh UNSRI.

Bapak Dr. Suheryanto, M.Si sebagai narasumber menjelaskan secara rinci mengenai definisi manajemen laboratorium, persyaratan umum dan khusus, organisasi manajemen dan manajemen mutu laboratorium. Narasumber juga menuturkan bahwa ISO merupakan persyaratan kompetensi untuk menuju akreditasi laboratorium untuk memperoleh pengakuan internasional. Persyaratan untuk akreditasi ini berbagai macam, yakni mempunyai dokumen pengembangan mutu, prosedur mutu, instruksi kerja, metode uji, formulir-formulir kegiatan, rekaman kegiatan laboratorium, alat uji dan alat ukur terkalibrasi, personil yang kompeten, bahan-bahan standar tidak kadaluarsa, mengikuti uji banding, dan uji kompetensi antar laboratorium.

Lebih jauh beliau menjelaskan bahwa jika semua persyaratan sudah terpenuhi, persyaratan-persyatan tersebut dikirim ke Komunitas Akreditasi Nasional. Setelah itu terdapat beberapa tahap sebelum akhirnya terakreditasi, yaitu audit kelayakan, audit kecukupan panduan mutu, dan assessment. Ia menjelaskan juga bahwa kendala dalam proses ini adalah tidak telatennya suatu laboratorium karena persyaratan yang terlalu banyak dan proses yang terlalu panjang. Tetapi, harapannya laboratorium Uji UIN Raden Fatah Palembang dapat terakreditasi dengan sangat baik. Acara diakhiri Tanya jawab dan diskusi bersama dan ditutup oleh kaprodi Kimia Ibu Maryamah, MT., dan akhirnya dibentuk tim untuk mempersiapkan Akreditasi dan pengelolaan lab., yang professional. (wd3 & lili).

aaaaaaaaaaa

WAKIL DEKAN FST MENJADI NARASUMBER DI KEGIATAN SEMINAR NASIOANL FST PADA FORUM DEKAN FST TAHUN 2020 DI UIN SUMATERA UTARA-MEDAN SECARA SEMI DARING

Sehubungan dengan akan diadakannya kegiatan Forum Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia Tahun 2020 dengan tema “Adaptasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia”  yang telah dilaksanakan di UIN Sumatera Utara-Medan. Kegiatan forum ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu seminar daring, forum dekan serta forum prodi. Pada kegiatan ini Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sumatera Utara Medan selaku panitia penyelenggara mengundang  Wakil Dekan I (Dr. Irham Falahudin, M.Si)  untuk menjadi narasumber pada Forum Prodi yang merupakan rangkaian kegiatan Forum Dekan FST berdasarkan surat undangan dekan FST UIN SU Medan B.120/ST/ST.V.1/KS.02/10/2020 tertanggal 27 Oktober 2020. Kegiatan ini telah  diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober 2020 di Garuda Plaza Hotel Medan, Ruang Kasuari.

Kegiatan ini telah dibuka oleh Rektor UIN Sumatera Utara Medan, peserta kegiatan ini adalah Dekan, wakil dekan serta ketua prodi masing lembaga.  Selanjutnya  dilakukan seminar nasional dengan keynote speaker Dirjen Pendis (Prof. M. Ali Ramdhani, S.TP. M.Kom). Pada kegiatan seminar narasumber pertama disampaikan oleh WD 1 FST UIN Raden Fatah Palembang dengan tema : PELUANG DAN TANTANGAN KONSEP KAMPUS MERDEKA DI PTKI, dengan perubahan kurikulum MBKM menjadi penting untuk membangun sinergi antar lembaga. Pemateri kedua Dr. Raharjo, M.Ed.St. (UIN Walisongo) tema Penerapan Kebijakan Merdeka Belajar Pada PTKIN.

Pada akhir kegiatan dilakukan pergantian pengurus yang kosong, alhamdulillah Dekan FST UIN Raden Fatah (Dr. Munir, M.Ag) di tunjuk sebagai sekretaris Forum.  Selanjutnya untuk Forum yang akan dating tahu 2021 tuan rumah di sepakati UIN Raden Fatah Palembang. Semoga kegiatan ini menjadi penguat dan pererat silahturahim antar lembaga untuk menjadikan saintek unggul dan berintegrasi serta mempunyai daya saing global. (if-2020)

dp(5)

RANKING 50 BESAR UIN RADEN FATAH MENUJU KAMPUS HIJAU DAN BERKELANJUTAN TINGKAT DUNIA PADA UI GREEN METRIC TAHUN 2020

Sejak dilakukan perankingan kampus hijau di Indonesia dan dunia oleh UI Green Metric pada tahun 2010 yang lalu, selalu mengalami peningkatan jumlah pesertanya. Pada tahun ini pesertanya ada 88 Perguruan Tinggi di Indonesia dan 912 Universitas di dunia dari 84 negara. UI GreenMetric merupakan inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus. Pada tahun 2020 ini untuk  pertama kalinya kampus UIN Raden Fatah Palembang berpartisipasi mengikuti penilaian kampus hijau dan berkelanjutan  yang dilaksanakan oleh UI Green Metric. Hasilnya  telah diumumkan kemarin (7/12/2020) bertempat di kampus Universitas Indonesia-Depok  secara daring. Penilaian UI GreenMetric 2020 dilandasi atas tiga pilar, yakni Lingkungan hidup, Ekonomi, dan sosial dengan bobot indikator penilaian yang terdiri atas Keadaan dan Infrastruktur Kampus (15%), Energi dan Perubahan Iklim (21%), Pengelolaan Sampah (18%), Penggunaan Air (10%), Transportasi (18%), serta Pendidikan dan Riset (18%).

Hadir dalam acara ini Menteri Ristek RI (Bambang Brodjonegoro) dalam sambutannya beliau mengapresiasi inisiatif UI melalui UI GreenMetric yang menjadi lembaga pemeringkatan pertama dan satu-satunya dari Indonesia yang melibatkan ratusan perguruan tinggi di dunia. Selain itu, Menteri Bambang Brodjonegoro juga mendukung inisiatif UI GreenMetric yang membuat pemeringkatan berdasarkan komitmen dan tindakan nyata atas penghijauan dan keberlanjutan lingkungan.

Sejak terbentuknya tim green campus UIN Raden Fatah dengan SK Rektor pada bulan Pebruari 2020 yang di motori oleh Dr. Irham Falahudin, M.Si (sebagai ketua), Dr. Yenrizal (wakil ketua) dan Dr. Delima Engga Maretha, M.Kes (sekretaris), dengan anggota  Ainur Ropik, M.Si (FISP), Andi Sairi, M.Pd. (FITK), Siti Rodiah, M.Si (FST, Catur Eri Gunawan, M.Cs, (FST), Khlaida Ulfa (FITK), Jumansyah, M.Kom (PusTIPD), Indra Yuhanto, M.Si (Bag.umum), Ardiansyah, S.Pd. (bag. Ortala) terus berupaya menyusun data untuk bisa berpartisipasi pada kegiatan ini. Kegiatan perdana dimulai dengan kerjsama dengan BKSDA dalam penghijauan kampus dan pembuatan biopori. Sebagai peserta perdana, UIN Raden Fatah Palembang berhasil meraih hasil yang cukup baik yaitu masuk peringkat 45 (total nilai  4725) kampus hijau di Indonesia dan peringkat 563 kampus hijau di dunia dari 912 Universitas Dunia. UIN Raden Fatah menjadi kampus hijau  ranking 4 untuk seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Hasil ini direspon sangat baik oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang (Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag. M.Si) yang siap mendukung tim ini untuk menjadikan lembaga UIN Raden Fatah menjadi kampus hijau dan berkelanjutan kedepannya. Begitu juga respon dari Prof. Drs. M. Sirosi, Ph.D selaku rektor sebelumnya mengapresiasi dengan baik prestasi yang telah diraih untuk menjadikan UIN Raden Fatah menjadi kampus hijau dan ramah lingkungan. Kedepan diperlukan lembaga khusus yang fokus pada penataan lingkungan kampus hijau.

Usaha dan kerja keras serta kekompakan tim terbayar sudah, atas nama tim kita ucapkan alhamdulillah atas capaian prestasi ini serta ucapan terima kasih untuk semua tim green campus UIN Rafah untuk mewujudkan mimpi ini masuk dalam jajaran kampus hijau di Indonesia dan dunia.  Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pimpinan di rektorat, dekanat, unit/lemabaga yang telah memberikan kepercayaannya kepada tim Green Campus UIN Rafah, dengan harapan semoga pada tahun 2021 ada peningkatan hasil yang lebih baik untuk menjadikan kampus UIN Raden Fatah Palembang yang hijau dan berkelanjutan. (if)

dp(6)

BENCHMARKING FST UIN RADEN FATAH KE FST UIN BANDUNG PELUANG DAN TANTANGAN LABOR TERPADU DAN PRODI BARU DI ERA 4.0

Dalam rangka percepatan pengembangan kelembagaan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, maka dilakukan Focus Group Discussion (FGD) tentang percepatan pengembangan prodi di FST UIN Raden Fatah Palembang serta implementasi Integrasi sains dan Islam di FST UIN Rafah sebagai bentuk distingsi dengan prodi umum yang ada di PTU serta penjajakan kampus merdeka. Kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk mengupayakan agar riset unggulan bidang sains dan teknologi di UIN Rafah dapat memiliki ciri khasnya dengan integrasi kelimuan. Hal ini sejalan dengan amanat mandatoris pembentukan UIN.  Oleh karena itu, dilakukan focus group discussion (FGD) dengan pihak Dekanat FST UIN Bandung serta prodi yang terkait dengan pengembangan kelembagaan. Benchmarking ke FST UIN Bandung meliputi kegiatan akademik di fakultas, pengembangan prodi, laboratorium terpadu dan integrase ilmu sains dan Islam serta penjajakan implemnetasi kampus merdeka.  Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari rabu-jum’at (18-20 Nopember 2020) di FST UIN Bandung. UIN Raden Fatah mengutus sebagai peserta FGD berdasarkan surat tugas rektor nomor B.000326/Un.09/3.4/KP.01/11/2020 ada 5 orang terdiri dari Wakil Dekan 1 (Dr. Irham Falahudin, M.SI), Kaprodi Biologi (M.Lutfika Tondi, M.Sc.), Ketua GPMF (Ruliansyah, M.Kom), Ketua CDC (Gusmelia Testiana, M.Kom) dan Kasubakademik FST (Marsi Sulistiowati, M.Kom). Peserta FGD dari FST UIN Bandung Dekan FST, seluruh WD, Kaprodi Biologi, Kaprodi TI, Ketua Labor FST dan Ketua Labor Terpadu UIN SGD Bandung. Pelaksanaan FGD dilakukan di 3 tempat yaitu pleno di Dekanat, serta FGD parallel di prodi masing-masing serta peninjauan ke laboratorium serta IPALnya.

FGD ini menjadi penting untuk mempercepat proses pendirian dan proses pengajuan izin prodi baru dan integrasi keilmuan di FST UIN Raden Fatah Palembang. Selain itu, melihat mekanisme pengelolaan laboratorium terpadu agar menjadi peluang bagi PTKIN berkiprah secara nasional yang memiliki distingsi setiap prodi antara PTU dan PTKI. Hal ini perlu dukungan dari ketersediaan SDM dan laboratorium. FDG ini memberikan informasi kepada pimpinan PTKIN dan Kementerian Pendis dalam hal ini Direktorat Pendis untuk tetap saling koordinasi dalam merancang anggaran untuk pendirian laboratorium terpadu yang terakreditasi. Unggulan FST terlihat dari kegiatan riset unggulan dalam bidang sains dan teknologi yang terintegrasi dan terkoneksi dengan dunia Islam. Akhirnya kegiatan ini ditutup dengan penyerahan cindera mata dari kedua belah pihak kemudian ada tindak lanjut perjanjian kerjasama antar prodi untuk mewujudkan terbentuknya kampus merdeka dan merdeka belajar antar kedua lembaga ini (If-2020).

dp(5)

RANKING 50 BESAR UIN RADEN FATAH MENUJU KAMPUS HIJAU DAN BERKELANJUTAN TINGKAT DUNIA PADA UI GREEN METRIC TAHUN 2020

Sejak dilakukan perankingan kampus hijau di Indonesia dan dunia oleh UI Green Metric pada tahun 2010 yang lalu, selalu mengalami peningkatan jumlah pesertanya. Pada tahun ini pesertanya ada 88 Perguruan Tinggi di Indonesia dan 912 Universitas di dunia dari 84 negara. UI GreenMetric merupakan inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus. Pada tahun 2020 ini untuk  pertama kalinya kampus UIN Raden Fatah Palembang berpartisipasi mengikuti penilaian kampus hijau dan berkelanjutan  yang dilaksanakan oleh UI Green Metric. Hasilnya  telah diumumkan kemarin (7/12/2020) bertempat di kampus Universitas Indonesia-Depok  secara daring. Penilaian UI GreenMetric 2020 dilandasi atas tiga pilar, yakni Lingkungan hidup, Ekonomi, dan sosial dengan bobot indikator penilaian yang terdiri atas Keadaan dan Infrastruktur Kampus (15%), Energi dan Perubahan Iklim (21%), Pengelolaan Sampah (18%), Penggunaan Air (10%), Transportasi (18%), serta Pendidikan dan Riset (18%).

Hadir dalam acara ini Menteri Ristek RI (Bambang Brodjonegoro) dalam sambutannya beliau mengapresiasi inisiatif UI melalui UI GreenMetric yang menjadi lembaga pemeringkatan pertama dan satu-satunya dari Indonesia yang melibatkan ratusan perguruan tinggi di dunia. Selain itu, Menteri Bambang Brodjonegoro juga mendukung inisiatif UI GreenMetric yang membuat pemeringkatan berdasarkan komitmen dan tindakan nyata atas penghijauan dan keberlanjutan lingkungan.

Sejak terbentuknya tim green campus UIN Raden Fatah dengan SK Rektor pada bulan Pebruari 2020 yang di motori oleh Dr. Irham Falahudin, M.Si (sebagai ketua), Dr. Yenrizal (wakil ketua) dan Dr. Delima Engga Maretha, M.Kes (sekretaris), dengan anggota  Ainur Ropik, M.Si (FISP), Andi Sairi, M.Pd. (FITK), Siti Rodiah, M.Si (FST, Catur Eri Gunawan, M.Cs, (FST), Khlaida Ulfa (FITK), Jumansyah, M.Kom (PusTIPD), Indra Yuhanto, M.Si (Bag.umum), Ardiansyah, S.Pd. (bag. Ortala) terus berupaya menyusun data untuk bisa berpartisipasi pada kegiatan ini. Kegiatan perdana dimulai dengan kerjsama dengan BKSDA dalam penghijauan kampus dan pembuatan biopori. Sebagai peserta perdana, UIN Raden Fatah Palembang berhasil meraih hasil yang cukup baik yaitu masuk peringkat 45 (total nilai  4725) kampus hijau di Indonesia dan peringkat 563 kampus hijau di dunia dari 912 Universitas Dunia. UIN Raden Fatah menjadi kampus hijau  ranking 4 untuk seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Hasil ini direspon sangat baik oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang (Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag. M.Si) yang siap mendukung tim ini untuk menjadikan lembaga UIN Raden Fatah menjadi kampus hijau dan berkelanjutan kedepannya. Begitu juga respon dari Prof. Drs. M. Sirosi, Ph.D selaku rektor sebelumnya mengapresiasi dengan baik prestasi yang telah diraih untuk menjadikan UIN Raden Fatah menjadi kampus hijau dan ramah lingkungan. Kedepan diperlukan lembaga khusus yang fokus pada penataan lingkungan kampus hijau.

Usaha dan kerja keras serta kekompakan tim terbayar sudah, atas nama tim kita ucapkan alhamdulillah atas capaian prestasi ini serta ucapan terima kasih untuk semua tim green campus UIN Rafah untuk mewujudkan mimpi ini masuk dalam jajaran kampus hijau di Indonesia dan dunia.  Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pimpinan di rektorat, dekanat, unit/lemabaga yang telah memberikan kepercayaannya kepada tim Green Campus UIN Rafah, dengan harapan semoga pada tahun 2021 ada peningkatan hasil yang lebih baik untuk menjadikan kampus UIN Raden Fatah Palembang yang hijau dan berkelanjutan. (if)

Screenshot_7

NOVINDA RAMADHAN LOLOS KEBABAK FINAL DALAM OLIMPIADE SAINS TINGKAT UNIVERSITAS 2020 BIDANG KIMIA

HUMAS, 2 DESEMBER 2020, Kompetisi Sobat Bumi (KSB) 2020 merupakan kompetisi Olimpiade Sains tingkat Universitas di bidang Matematika, Fisika, Biologi dan Kimia dengan katagori Teori Sains, sedangkan katagori yang lain adalah Proyek Inovasi. Dalam pelaksanaan Kompetisi Teori Sains, Pertamina bekerjasama dengan Fakultas MIPA Universitas Indonesia melaksanakan seleksi kompetisi melalui Computer Based Test (CBT), yang diikuti oleh seluruh Universitas di Indonesia dengan jumlah peserta 15.000 mahasiswa. Kompetisi Teori Sains dengan model CBT ini ditujukan untuk memfasilitasi mahasiswa di seluruh Indonesia, untuk secara leluasa mengeksplorasi daya pikir/logikanya melalui pemecahan teori-teori sains dan diselesilah pada tanggal 11 November 2020 dan diambil 3 besar disetiap Provinsi.

Pemenang seleksi provinsi KSB 2020 katagori bidang Kimia terpilihlah pemenangnya adalah Novinda Ramadhan (Juara I dari Prodi Kimia FST UIN Raden Fatah Palembang), Raisha Suwandi (Juara II dari FMIPA UNSRI) dan Ayu Aulia Devi (Juara III dari dari Prodi Kimia FST UIN Raden Fatah Palembang). Kemudian untuk masuk ke babak selanjutnya yaitu semifinal maka dipilih satu orang yang mewakili Sumatera Selatan, dan yang terpilih adalah Novinda Ramadhan mahasiswa Prodi Kimia FTS.

Penuturan Novinda, untuk mengikuti  babak Final ini dia meminta dosen-dosen Prodi Kimia untuk memberikan masukan kepadanya agar dalam menjawab soal lancar serta membuat makalahnya memberikan ciri khas Integrasi Sains dan Islam Melayu Nusantara. Karena dalam babak semifinal ini soalnya open-ended yang dikerjakan dalam bentuk makalah (pdf) serta akan dipaparkan dihadapan juri memakai powerpoint yang telah diubah menjadi pdf. Menurut penuturan Dr. Muhammad Isnaini, M.Pd., selaku penanggungjawab Fasilitator Seleksi Nasional KSB Pertamina 2020 ini, pada hari Selasa tanggal 8 Desember 2020 yang akan datang FST UIN Raden Fatah akan menjadi tuan rumah ajang bergengsi KSB Pertamina 2020 ini karena UIN Raden Fatah sudah menjadi Universitas Mitra sebagai penyelenggara. Dan kepada Novinda Ramadhan selalu belajar, belajar dan belajar serta berdoa untuk memenangkan KSB Pertamina 2020 ini seraya mengharapkan doa dari dosen serta tenaga kependidikan FST khususnya dan UIN Raden Fatah umumnya ujar Dekan FST Bapak Dr. Munir, M.Ag., dengan demikian lanjut beliau diharapkan Pertamina mampu mencetak generasi pemikir yang inovatif, sehingga dapat menjadi tulang punggung bangsa dalam memberikan solusi inovatif bagi permasalahan kelangkaan energi di Indonesia dan juga di dunia. Semoga… (wd3).