WhatsApp Image 2020-03-24 at 22.21.17 - Copy

Gerakan Jumat Bersih Antisipasi Corona Dan Green Campus

FST — Merebaknya kasus wabah virus corona covid 19 ini diawalnya kasusnya masih ditanggapi beragam. Oleh karena itu jumat (13/03/2020) fakultas SainsTek tetap melakukan kegiatan gerakan jumat bersih dengan melakukan penataan dan penanaman disekitar fakultas SainsTek. Kegiatan ini tidak terlepas dari bagaimana untuk menciptakan kampus hijau nan asri sehingga mahasiswa dan dosen merasa nyaman untuk melaksanakan perkuliahan di dalam kelas dan diluar kelas.

Setiap jumat kegiatan ini dilaksanakan dan hasilnya tampak wajah fakultas sainstek yang bersih dihiasi oleh tanaman bunga dan tanaman buah yang bila besar nanti bisa dimanfaatkan oleh warga kampus. Selain penanaman pohon juga dilakukan kebersihan ruangan. Hal ini tidak lain adalah untuk mengatasi penyebaran dampak virus corona. Semua elemen fakultas terlibat mulai dari Dekan, Wakil Dekan, Kabag, Kasubbag, kaprodi, sekreprodi, dosen serta mahasiswa terlibat aktif.

Semoga kegiatan ini nantinya tetap dilajutkan setelah berkurangnya sebaran wabah penyakit virus corona covid 19. Sebagai pilot project FST telah memberikan teladan bagi fakultas sekitarnya untuk dapat melakukan kegiatan yang sama sebagai bentuk edukasi dalam menciptakan suasana akademik kampus yang kondusif.

Sejak maraknya wabah virus corona covid 19 kegiatan terhenti, sesuai surat edaran menteridan rektor UIN Raden Fatah, untuk stay at home dan work at home. Pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa secara daring,  Perlunya komitmen unsur pimpinan untuk menciptakan kampus yang InSani sudah dimulai, dan setelah akhir kegiatan dilanjutkan dengan silahturahim dengan sarapan bersama, host pelaksanaanya digilir dari semua prodi, jumat terakhir (20/03/2020) dilaksanakan oleh prodi Sistem Informasi.

Semoga dengan kebersihan lingkungan dan kebersihan diri dapat menjadikan FST sebagai pelopor kamous hijau di UIN Rafah, dan dapat menjadi pelopor juga dalam membantu lembaga mengatasi virus corona covid 19 pada masa tanggap darurat ini. Saintek Unggul dengan membangun kampus yang berkesinambungan dengan karakter islami (kebersihan bagian dari iman).

*Irham Falahudin

WhatsApp Image 2020-03-24 at 21.46.06(2)

Pembuatan Hand Sanitizer di Lingkungan Internal UIN Raden Fatah

FST — Sejak beberapa bulan yang lalu, dengan merebaknya kasus virus corona di Wuhan, serta penyebarannya telah masuk ke Indonesia lebih khusus lagi di Sumatera Selatan, menjadi perhatian serius dari seluruh  lembaga untuk secara bersama bergotong royong mengatasi penyebaran ini. Virus corona covid-19 terus jadi ancaman dunia dan Indonesia. Dari data yang didapatkan, hingga Selasa (24/3), total 686 orang tercatat positif terjangkit virus ini, dengan 55 orang korban meninggal. Hal itu diungkap Juru bicara pemerintah untuk virus Corona Achmad Yurianto dalam jumpa persnya di Jakarta, terkait,jumlah kasus positif corona Covid-19. Di dunia  sesuai data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sudah 294 ribu orang lebih di 186 negara terjangkit virus ini. WHO sudah menyatakan wabah virus Corona covid-19 atau SARS-CoV-2 sebagai pandemi.

Banyak masyarakat tidak mengetahui secara detil tentang virus ini sehingga Edukasi dan sosialisasi menjadi penting. Informasi terbaru di Sumatera Selatan sudah ada yang meninggal kasus virus Corona (24/3/2020). Gubernur Sumsel menyatakan kita harus waspada terhadap virus ini. Banyak usaha yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi hal ini. Upaya yang dilakukan berbagai macam cara agar bisa bersama-sama mengatasi dampak penyebaran virus corona covid 19 ini.

Begitu juga dengan UIN Raden Fatah juga berupaya mengatasi penyebaran ini di internal kampus. Melalui Fakultas Sains dan Teknologi terus berupaya membentuk satgas Corona Covid 19, selain itu berusaha membuat antispetik dan disinpektan. Bersama mahasiswa dan Dosen tim laboran FST di koordinir oleh WD1 FST (Dr. Irham Falahudin, M.Si) dibantu oleh Ketua Laboratorium (Rian Oktiansyah, M.SI) dengan beberapa dosen prodi biologi dan kimia bekerjasama untuk membuat produk Hand Sanitizer ini.  Sebagai bentuk pengabdian sesuai dengan bidang ilmunya, para dosen FST (Biologi, Kimia dan Sistem Informasi) berperan aktif untuk mengatasi pandemic ini. Sehingga pada hari senin (23/03/2020) produksi Hand Sanitizer (HS) Rafah telah selesai dan didistribusikan oleh bagian umum rektorat untuk lembaga. Pembuatan HS ini salah satu upaya yang dilakukan agar dapat membersihkan diri terutama kebersihan tangan. Terbatasnya dan langkanya bahan yang dibutuhkan sehingga produksinya terbatas. Pembuatan HS dilakukan oleh tim laboran FST dikoordinir oleh wakil dekan 1 FST yang mengacu pada edaran standar WHO dan BPOM. Upaya ini salah satu bentuk partisipasi UIN Raden Fatah dalam membantu pencegahan menyebarnya virus Corona Covid 19. Kegiatan pembuatan HS ini mendapat tanggapan rspon positif dari Rektor UIN Raden Fatah Palembang, diharapkan kebutuhan HS ini tidak putus dan dapat disediakan untuk kalangan internal.

Pengabdian lain juga dilakukan oleh FST di masyarakat dengan pembuatan disinpektan yang dilakukan di Masjid Muwafaqah, Kebun Bunga KM 9 Kota Palembang. Penyemprotan rumah ibadah ini sebagai bentuk partisipasi pengabdian dalam memutuskan rantai penyebaran virus Corona covid 19.

Semoga apa yang telah diperbuat ini merupakan bentuk kerja nyata  bagi lembaga untuk mengabdi kepada Negara dalam mengatasi masalah penyebaran covid 19. Kewaspadaan terus ditingkatkan untuk beberapa hari kedepan, oleh karena itu kebijakan kuliah daring dan bekerja dari rumah salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat memutuskan rantai penyebaran virus ini secara ekologi. Semoga kita secara bersama dan begotong royong untuk melakukan edukasi “stay at home and work at home” . Pada akhirnya kita berharap, keadaan ini bisa diatasi dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah, khsusunya UIN Raden Fatah mulai selasa (24/3/2020) mulai menutup kegiatan secara langsung, layanan diberikan secara online agar kita semua terhindar dari musibah serangan pandemic virus corona covid 19.

*Irham Falahudin

IMG-20200314-WA0009

SCSI Gelar Pelantikkan Kepengurusan Baru Tahun 2019-2020

FST — Sabtu 14 Maret 2020, Bertempat di Aula Fakultas Sains dan Teknologi Lantai 5 Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Study Club Sistem Informasi menggelar pelantikan kepengurusan baru untuk periode 2019 – 2020. Dalam Pelantikan kepengurusan baru ini mengangkat tema “ Revitalisasi Kader SCSI Dalam Bingkai Kekeluargaan Demi Terwujudnya Program Studi Sistem Informasi Unggulan”. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah, Dr. Dian Erlina S.Pd., M. Hum. Telah membuka jalannya Pelantikan kepengurusan Study Club Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Acara Pelantikan Study Club Sistem Informasi ini dihadiri juga oleh Wakil Dekan II Fakultas Sains dan Teknologi , Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi, Kepala Prodi Sistem Informasi, Auteria Juniarti selaku ketua SCSI periode 2018 – 2019, Mahasiswa SI Angkatan 2019, dan para anggota beserta pengurus SCSI. Pelantikan Study Club Sistem Informasi  adalah acara tahunan SCSI yang bertujuan untuk memperbaharui kepengurusan periode sebelumnya dengan kepengurusan yang baru. Hal ini ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada generasi penerus agar dapat berkontribusi dalam melanjutkan estafet kepengurusan SCSI. Dengan harapan dapat memberikan inovasi – inovasi baru demi terwujudnya SCSI dan Fakultas Sains dan Teknologi yang semakin maju.

Dalam acara pelantikan Study Club Sistem Informasi ini Dr. Dian Erlina, S.Pd., M.Hum. dalam sambutannya mengatakan bahwa “ Study Club Sistem Informasi adalah sebuah wadah yang Insya Allah memiliki potensi untuk membuat mahasiswa, Prodi, dan Fakultas untuk menjadi lebih baik lagi. Dikarenakan Study Club Sistem Informasi membuat pembelajaran, yang dimana itu sangat membantu para dosen untuk lebih mengoptimalkan mata kuliahnya dengan metode pembelajaran yang informal. Membangun relasi kepada alumni – alumni Sistem Informasi dengan mengundangnya sebagai pemateri pada pembelajaran SCSI setiap minggunya agar tetap terjalannya tali silaturrahmi “. Selanjutnya Dr. Dian Erlina, S.Pd., M.Hum. berpesan agar “ SCSI ini membuat Small Group untuk setiap bidang mata kuliah dengan cara memilih mentor yang ahli pada bidangnya dan setiap mentor itulah yang bertanggung jawab pada akhir pembelajaran, apabila ada anggotanya yang belum ahli pada bidangnya itu maka mentornya lah yang akan meng-upgrade sehingga membuat pembelajaran itu lebih efektif “. Ujar Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Auteria Juniarti selaku ketua SCSI periode 2018 – 2019 juga memberikan ucapan selamat kepada kepengurusan SCSI yang baru dan mengucapkan ribuan terima kasih kepada kepengurusan SCSI yang lama. “ Selamat bertugas dan selamat melanjutkan estafet perjuangan “. Tangkasnya

Pelantikan SCSI kali ini melantik 23 Pengurus SCSI periode 2019 – 2020 yang terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Departemen Sumber Daya Manusia, Departemen Edukasi, Departemen Riset dan Pengembangan, dan Departemen Humas dan Media.

Muhammad Shidqi selaku Ketua Umum SCSI terpilih Periode 2019 – 2020 berharap kepada semua anggota kepengurusan ini agar dapat bekerja sama dan saling mendukung. Thoriq Amrillah selaku anggota SCSI dan mewakili peserta pelantikan berharap agar “Kepengurusan baru SCSI ini Insya Allah membawa perubahan, menjadi panutan untuk kami dalam menemukan arah dan tujuan di masa depan. Semoga selalu berkontribusi, saling mengisi, jaga harmonisasi, dan semoga amanah yang nantinya akan dipertanggung jawabkan dihadapan-Nya “. Jelasnya

*Tadika Mega Putri

IMG-20200313-WA0008

Penandatanganan MoU UIN RF dengan BPDASHL Musi dan Penanaman Pohon Dalam Rangka Green Campus Rafah InSani

FST — Lingkungan yang asri selalu diidamkan oleh semua orang, oleh karena itu berbicara lingkungan maka tidak terlepas terhadap perubahan perilaku dan gaya hidup sehat. Permasalahan lingkungan merupakan isu nasional bahkan isu internasional, perubahan lingkungan yang tidak menentu menyebabkan perubahan iklim secara global. Perubahan terhadap fenomena lingkungan dewasa ini pun semakin menjadi kesadaran publik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya diskusi publik tentang masalah lingkungan hidup, aktivis lingkungan, perjanjian antar negara dan peraturan untuk meredam kerusakan yang ada. Selain itu masalah lingkungan dan upaya pengelolaannya menjadi semakin kompleks, mencakup berbagai aspek yang sangat luas, sementara pemahaman manusia terhadap lingkungan hidup masih sangatlah kurang.

Masalah lingkungan merupakan masalah bersama yang membutuhkan sinergi semua elemen masyarakat, termasuk didalamnya adalah civitas akademika UIN Raden Fatah Palembang. Civitas akademika Perguruan Tinggi adalah potensi besar dalam membangun pengelolaan lingkungan kampus  yang integrated, comprehensive dan sustainable. Karena itu perlu dikembangkan sebuah konsep yang bisa menyatukan semua elemen dalam sebuah sistem pengelolaan lingkungan, dari sistem ini diharapkan bisa membangun kesadaran tentang pentingnya sebuah pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Salah satu konsep yang dikembangkan adalah kampus hijau InSani (Indah, Serasi, aman dan nyaman serta Islami)

Program kegiatan yang menunjang lingkungan hidup yang berkelanjutan adalah dengan membentuk kampus hijau. Kampus Hijau (Green Campus) dalam konteks pelastarian lingkungan bukan hanya suatu lingkungan kampus yang dipenuhi dengan pepohonan yang hijau. Kampus Hijau (Green Campus) adalah sejauhmana warga kampus dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada dilingkungan kampus secara efektif dan efesien misalnya dalam pemanfaatan kertas (paper less), alat tulis menulis, penggunaan listrik, air, lahan, pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Sehubungan dengan hal tersebut, dilakukan kegiatan penandatanganan MoU antara UIN Raden Fatah Palembang dengan BPDAS Hutan Lindung Musi Prov. Sumatera Selatan. Kegiatan penandatanganan MoU ini mengambil tema “mari kita lestarikan  lingkungan, rawat bumi  sebagai rahmatan lil ‘alamin” sekaligus dilanjutkan dengan kegiatan penanaman 500 pohon di lingkungan kampus A UIN Raden Fatah Palembang. Penanaman pohon secara simbolis dalam kegiatan ini dikuti oleh  segenap civitas akademika UIN Raden Fatah serta unsur dari BPDAS HL Musi dan Bank Mitra UIN Raden Fatah (Bank Syariah Sumsel Babel). Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari senin (9/3/2020) bertempat di lapangan Volley Ball UIN Rafah Palembang.

Dalam sambutannya Kepala BPDAS HL Musi yang diwakili oleh DR. Sulthani Aziz, M.Sc. (Kasi BPDAS HL) didampingi oleh 2 stafnya Yunita Dwi Hastuti, S.Hut dan Laila Fahriati, S.Hut. Dalam sambutannya Dr. Sulthani Aziz, M.Sc. menyampaikan bahwa, “sejak pemerintahan saat ini selalu digalakkan kegiatan menanam pohon disemua even. Oleh karena itu, ada kewajiban setiap individunya yaitu diharapkan orang menanam sebanyak 25 pohon seumur hidupnya. Penanaman ini bisa dimulai dari masa pendidikan SD 5 pohon, SMP 5 pohon, SMA 5 pohon, Perguruan Tinggi 5 pohan dan pada waktu mau nikah 5 pohon. Hal ini diperlukan dengan kekurangan jumlah pohon setiap tahun yang ditebang oleh manusia.” Apresiasi diberikan oleh Kepala BPDAS HL terhadap kegiatan ini yang melibatkan semua unsur civitas akademika.  Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UIN Raden Fatah (Prof. Drs. M. Sirozi, M.A. Ph.D), dalam sambutannya rektor mengajak semua elemen mulai dari pimpinan rektorat, dekanat, OMIK dan mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam menciptakan kampus hijau di UIN Raden Fatah Palembang. Rektor berharap pada tahun ini UIN Raden Fatah bisa masuk dalam ranking UI Green Metric Campus. Untuk mendukung kegiatan green metric tersebut akan dilaksanakan berbagai kegiatan penunjang seperti lomba kebersihan internal dan eksternal antar fakultas dengan melibatkan juri dari dinas lingkungan hidup, dinas kesehatan dan tata kota. Oleh karena itu, rektor mengucapkan terima kasih atas bantuan bibit dari BPDAS HL dan Pimpinan Cabang BSB UIN Raden Fatah Palembang atas bantuan sponsorshipnya. Dalam kesempatan ini ketua Tim Green Campus UIN Raden Fatah Palembang (Dr. Irham Falahudin, M.Si) menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk partisipasi elemen civitas akademika UIN Raden Fatah Palembang terhadapa kepedulian kampus hijau. Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk motivasi kepada mahasiswa akan prilaku hidup sehat untuk menjaga lingkungan kampus yang InSani.  Partisipasi mahasiswa dalam melakukan penanaman ini merupakan bagian dari edukasi lingkungan dalam kegiatan suasana akademik kampus.

Kegiatan ini dihadiri oleh WR 2, WR 3, Kepala Biro AUPK, Kepala Biro AAKK, semua Dekan di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang, wakil dekan dan Kabag-kabag serta tim green metric campus UIN Raden Fatah Palembang. Setelah penanaman pohon, dilanjutkan dengan pembuatan lubang biopori di sekitar lapangan bola dan foodcourt UIN Raden Fatah Palembang. Lubang biopori ini berguna sebagai sumur resapan agar ada cadangan air tanah, sekaligus dihasilkan pupuk kompos organik dari kegiatan biopori nantinya. Biopori juga mengatasi masalah tergenangnya air pada daerah resapan yang bisa mempercepat surut air. Kegiatan ini perlu diupayakan pada setiap titik untuk dapat meresap mempercepat resapan air dan cadangan air disekitar kampus, sehingga tidak akan terjadi kekeringan yang dapat menyebabkan kematian pada tanaman. Dengan adanya kegiatan ini semoga kampus UIN Raden Fatah menjadi kampus yang asri lingkungannya dan menjadi bagian dari kampus hijau di dunia.

*Irham Falahuddin